Biologi adalah ilmu yang mempelajari semua aspek makhluk hidup besar dan kecil, dari zat kimia penyusun kehidupan hingga di mana dan bagaimana bentuk kehidupan tersebut hidup. Nama lain ilmu ini dalam bahasa Indonesia adalah ilmu hayati. Orang yang ahli dalam bidang ini kita sebut biolog atau biologiwan.
Setelah mengetahui definisi ilmu hayati, mungkin muncul pertanyaan yang lebih sulit dan lebih menarik dalam pikiran Anda. Apa itu hidup? Apa artinya hidup?
Anda hidup, dan saya juga. Kokok ayam di pagi hari masih hidup, begitu pula pohon di halaman saya. Namun, hujan yang turun dari awan tidak hidup. Komputer atau ponsel yang Anda gunakan untuk membaca artikel ini tidak hidup, begitu pula kursi atau meja. Bagian kursi yang terbuat dari kayu yang dulunya hidup, tetapi sekarang tidak lagi. Jika Anda memanggang ikan di atas api, api juga bukan makhluk hidup.
Lalu, definisi kehidupan itu? Bagaimana kita bisa tahu bahwa satu hal itu hidup dan yang lain tidak? Sekarang biologiwan menggunakan aturan sederhana untuk menentukan apakah sesuatu termasuk makhluk hidup atau benda mati.
Ciri-ciri Makhluk Hidup Menurut Ahli Biologi
Biologiwan telah mengidentifikasi berbagai ciri umum untuk semua organisme hidup yang kita ketahui. Meskipun makhluk tak hidup mungkin menunjukkan beberapa ciri khas ini, hanya makhluk hidup yang menunjukkan semuanya. Sesuatu dikatakan memnuhi syarat sebagai organisme jika memiliki sifat terorganisasi, metabolisme, homeostasis, tumbuh, bereproduksi, dan merasakan lingkungannya. Jika tidak melakukan fungsi-fungsi tersebut, sesuatu tersebut bukan organisme hidup.
Organisasi
Makhluk hidup sangat terorganisir, artinya mereka mengandung bagian-bagian yang terspesialisasi dan terkoordinasi. Semua organisme hidup terdiri dari satu atau lebih sel, yang dianggap sebagai unit dasar kehidupan.
Bahkan organisme uniseluler, misalnya amuba, pun kompleks! Di dalam setiap sel, atom membentuk molekul, yang membentuk organel dan struktur sel. Pada organisme multiseluler, sel-sel serupa membentuk jaringan. Jaringan, pada gilirannya, berkolaborasi untuk membentuk organ (struktur tubuh dengan fungsi yang berbeda). Organ bekerja sama untuk membentuk sistem organ.
Organisme multiseluler—seperti manusia—terdiri dari triliunan sel. Sel-sel dalam organisme multiseluler terspesialisasi untuk melakukan pekerjaan yang berbeda dan diatur ke dalam jaringan, seperti jaringan ikat, jaringan epitel, otot, dan jaringan saraf. Jaringan membentuk organ, seperti jantung atau paru-paru, yang menjalankan fungsi spesifik yang dibutuhkan oleh organisme secara keseluruhan.
Metabolisme
Kehidupan bergantung pada sejumlah besar reaksi kimia yang saling terkait. Contoh, pernapasan (respirasi) adalah proses (reaksi) organisme mengubah makanan menjadi energi. Reaksi-reaksi ini memungkinkan organisme untuk menjalankan semua proses penting untuk kehidupan, seperti bergerak, tumbuh, berkembang biak, dan bertahan hidup. Makhluk hidup harus menggunakan energi dan mengkonsumsi nutrisi untuk melakukan reaksi kimia yang menopang kehidupan. Jumlah total reaksi biokimia yang terjadi dalam suatu organisme disebut metabolisme.
Metabolisme ada jenis, yaitu: anabolisme dan katabolisme. Dalam anabolisme, organisme membuat molekul kompleks dari yang lebih sederhana, sedangkan dalam katabolisme, mereka melakukan sebaliknya. Proses anabolik biasanya mengkonsumsi energi, sedangkan proses katabolik dapat membuat energi dari cadangan yang tersimpan.
Homeostasis
Organisme hidup mengatur lingkungan internalnya untuk mempertahankan kisaran kondisi yang relatif sempit agar sel bisa berfungsi. Misalnya, suhu tubuh Anda harus terjaga dalam kisaran 37 derajat Celcius. Perubahan mungkin terjadi, apakah naik atau turun, asalkan tidak menyimpang jauh dari tingkat konstan. Ketika suhu naik tubuh akan berkeringat untuk mendinginkan tubuh, dan menggigil merupakan mekanisme menghangatkan. Pemeliharaan lingkungan internal yang stabil ini kita kenal sebagai homeostasis.
Pertumbuhan
Organisme hidup mengalami pertumbuhan. Tumbuhan biasanya dapat terus tumbuh sepanjang hidup mereka, tetapi manusia dan sebagian besar hewan berhenti tubuh ketika mencapai ukuran tertentu. Anda sendiri memulai sebagai sel tunggal dan sekarang memiliki triliun sel di tubuh Anda. Pertumbuhan tergantung pada jalur anabolik yang membangun molekul besar dan kompleks seperti protein dan DNA.
Reproduksi
Reproduksi adalah proses menciptakan keturunan atau memperbanyak diri untuk menciptakan organisme baru. Perkembangbiakan dapat berupa aseksual, yang melibatkan organisme induk tunggal, atau seksual, membutuhkan dua orang tua. Organisme bersel tunggal, seperti bakteri pembagi yang ditunjukkan pada panel kiri gambar di sebelah kanan, dapat memperbanyak diri hanya dengan membelah diri menjadi dua!
Dalam reproduksi seksual, dua organisme induk menghasilkan sperma dan sel telur yang mengandung setengah dari informasi genetik mereka, dan sel-sel ini menyatu untuk membentuk individu baru dengan set genetik lengkap. Proses ini, yang disebut pembuahan, diilustrasikan pada gambar di paling kanan.
Kepekaan
Adalah kemampuan organisme untuk bereaksi pada hal-hal yang terjadi di sekelilingnya. Contoh, orang menarik tangan mereka secepat kilat dari nyala api; banyak tanaman berbelok ke arah matahari; dan mikroorganisme bereaksi terhadap zat kimia yang menuntun mereka menuju sumber nutrisi atau menjauh dari bahan kimia berbahaya.
Apakah Ciri Organisme Hidup di Atas Mutlak?
Organisme hidup memiliki banyak sifat berbeda yang berkaitan dengan kehidupan, dan mungkin sulit untuk memutuskan ciri-ciri yang tepat yang paling mendefinisikan kehidupan. Dengan demikian, para ahli yang berbeda telah mengembangkan daftar sifat-sifat kehidupan yang berbeda. Misalnya, beberapa daftar mungkin menyertakan gerakan sebagai ciri-ciri makhluk hidup. Yang lain mungkin menekankan bahwa kehidupan berbasis karbon.
Daftar di atas mungkin masih mendapat kritikan. Misalnya, bagal, keturunan kuda betina dan keledai jantan atau sebaliknya, tidak dapat melahirkan keturunan. Namun, sebagian besar ahli biologi akan menganggap bagal adalah makhluk hidup. Meskipun demikian, daftar di atas memberikan seperangkat properti yang masuk akal untuk membantu kita membedakan antara hal-hal yang hidup dan yang tidak.
Membedakan Makhluk Hidup dan Tak Hidup
Seberapa baik ciri-ciri di atas memungkinkan kita untuk menentukan apakah sesuatu itu hidup atau tidak? Mari kita tinjau kembali benda hidup dan tak hidup yang kita lihat di pendahuluan sebagai ujian.
Makhluk hidup yang kami sebutkan di pendahuluan—manusia, ayam, dan pohon—dengan mudah memenuhi ketujuh kriteria kehidupan. Kita, bersama dengan ayam dan tanaman di pekarangan kita, tersusun dari sel, memetabolisme, mempertahankan homeostasis, tumbuh, dan merespons. Satu lagi, mampu berkembang biak.
Benda mati mungkin menunjukkan beberapa ciri kehidupan di atas, tetapi tidak semua. Misalnya, kristal salju memiliki susunan—meskipun tidak memiliki sel—dan dapat tumbuh tetapi tidak memenuhi kriteria kehidupan lainnya. Demikian pula, api dapat tumbuh, berkembang biak dengan menciptakan api baru, dan merespons rangsangan dan bahkan dapat dikatakan “memetabolisme.” Namun, api tidak terorganisir, tidak mempertahankan homeostasis, dan tidak memiliki informasi genetik.
Makhluk hidup dapat mempertahankan beberapa sifat kehidupan ketika mereka menjadi tidak hidup, tetapi kehilangan yang lain. Misalnya, jika Anda melihat kayu di kursi di bawah mikroskop, Anda mungkin melihat jejak sel yang membentuk pohon ketika hidup. Namun, kayu itu tidak lagi hidup, dan, setelah dibuat menjadi kursi, tidak dapat lagi tumbuh, bermetabolisme, mempertahankan homeostasis, merespons, atau bereproduksi.
Masih Ada Perdebatan?
Masih ada perdebatan tentang apa artinya hidup, belum sepenuhnya terpecahkan. Misalnya, virus memiliki banyak sifat kehidupan. Padahal ia hanya segumpal protein kecil dan struktur asam nukleat dan hanya dapat berkembang biak di dalam sel yang hidup. Namun, mereka tidak memiliki struktur seluler, juga tidak dapat bereproduksi tanpa inang. Demikian pula, tidak jelas apakah mereka mempertahankan homeostasis. Di samping itu, mereka tidak melakukan metabolisme mereka sendiri.
Untuk alasan ini, virus umumnya tidak dianggap hidup. Namun, tidak semua orang setuju dengan kesimpulan ini, dan apakah mereka makhluk hidup atau sebuah bentuk kehidupan tetap menjadi topik perdebatan. Beberapa molekul yang bahkan lebih sederhana, seperti protein yang menggandakan diri—seperti “prion” yang menyebabkan penyakit sapi gila—dan enzim RNA yang menggandakan diri, juga memiliki beberapa, tetapi tidak semua, sifat-sifat kehidupan.
Selain itu, semua sifat kehidupan yang telah kita bahas adalah karakteristik kehidupan di bumi. Jika kehidupan di luar bumi ada, mungkin mereka memiliki karakteristik yang sama atau mungkin tidak.
Bagaimana Pendapatmu?
Bagaimana Anda mendefinisikan hidup? Apakah Anda akan menambahkan sesuatu ke daftar ciri-ciri di atas, atau menggunakan definisi yang sama sekali berbeda? Dapatkah Anda memikirkan pengecualian atau kasus khusus yang tidak tercakup dalam daftar? Bagikan ide Anda di bagian komentar di bawah!
Biologi sebagai Ilmu
Ilmu hayati adalah cabang dari ilmu alam. Mempelajarinya, akan menambah pengetahuan tentang diri kita dan makhluk hidup lain di alam. Semakin kita mengenal diri dan alam sekitar kita, semakin kita mengenal Tuhan. Ini akan membawa umat manusia semakin dekat dengan Tuhannya dan menghargai kehidupan serta menjaga lingkungannya dari kerusakan.
Ruang Lingkup Biologi
Ruang lingkup ilmu hayati sangatlah luas dan kompleks, meliputi seluruh makhluk hidup, baik yang uniseluler maupun yang multiseluler, baik yang hidup di darat, di laut, di udara, maupun di dalam tanah. Singkatnya segala sesuatu yang memiliki “hidup”. Agar lebih mudah memahaminya, saya akan membagi ruang lingkup ini menjadi tiga, yaitu objek kajian, tingkat organisasi kehidupan, dan permasalahan.
Objek Kajian Biologi
Biologi berasal dari kata “bios” dan “logos”. Bios artinya kehidupan dan logos artinya ilmu. Objek kajiannya meliputi makhluk hidup itu sendiri, zat-zat penyusun makhluk hidup dan untuk menunjang kehidupan, serta segala hal yang ada hubungannya dengan organisme dan lingkungan. Objek kajian mencakup: tumbuhan, hewan, jamur (fungi), protista, eubacteria dan archaebacteria.
Ilmu hayati berkaitan dengan karakteristik, klasifikasi dan perilaku organisme, serta bagaimana spesies berinteraksi satu sama lain dan lingkungan.
Bidang botani, zoologi, dan kedokteran berasal dari periode awal peradaban, sementara mikrobiologi mancul pada abad ke-17 dengan penemuan mikroskop. Beberapa perkembangan kunci dalam biologi adalah penemuan genetika; teori kuman penyakit dan penerapan teknik kimia dan fisika pada tingkat sel atau molekul organik. Penemuan-penemuan tersebut semakin memperluas bidang yang dikaji.
Keluasan bidang kajian ilmu hayati menyulitkan seseorang untuk menguasai semuanya. Tidak mungkin dan tidak perlu juga seorang biologiwan mengusai seluruhnya. Untungnya, biologi modern terbagi menjadi subdisiplin atau cabang-cabang berdasarkan jenis organisme dan skala yang dipelajari. Pada skala yang paling kecil, biologi molekuler mempelajari tentang kimia dasar kehidupan, sedangkan biologi seluler mempelajari tentang sel. Pada tingkat yang lebih tinggi, anatomi dan fisiologi melihat struktur internal, dan fungsinya, dari suatu organisme, sementara ekologi melihat bagaimana berbagai organisme saling berhubungan.
Organisasi Kehidupan
Dunia kehidupan merupakan suatu hierarki mulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Setiap tingkat struktur merupakan pengembangan dari tingkatan di bawahnya.
Atom-atom, yang merupakan penyusun kimiawi untuk semua bahan/materi kehidupan, tersusun menjadi molekul-molekul biologis yang kompleks. Banyak molekul-molekul tersebut kemudian tersusun menjadi bentuk struktur yang sangat kecil yang disebut organel, yang pada gilirannya akan menjadi komponen-komponen sel.
Sel adalah subunit organisme, tersusun dari komponen-komponen sel. Organisme besar seperti hewan dan tumbuhan merupakan agregar multiseluler dari banyak tipe sel yang berbeda. Organisme yang lebih kecil, seperti amuba, sebagian jamur, dan banyak ganggang terdiri dari sel-sel tunggal. Dalam organisme ini, sel-sel membentuk jaringan seperti tulang dan otot. Susunan spesifik dari jaringan-jaringan yang berbeda membentuk organ, misal jantung, paru-paru, dan bunga. Organ-organ saling bekerja sama membentuk sistem organ. Beberapa sistem yang berinteraksi membentuk satu tubuh oragnisme.
Pada hierarki yang lebih tinggi, sekelompok organisme dari spesies yang sama yang hidup dalam suatu daerah yang sama membentuk suatu komunitas biologis. Interaksi antar komunitas yang juga melibatkan unsur-unsur tak hidup dari lingkungan, seperti tanah dan air, membentuk suatu ekosistem.
Daerah seperti sungai, danau, atau padang pasir digolongkan sebagai bioma. Bioma-bioma dunia membentuk zona kehidupan di Bumi yang kita sebut biosfer.
Ragam Persoalan Biologi
Beberapa persoalan dalam ilmu hayati, yaitu:
- Sains sebagai inkuiri, suatu cara yang diterapkan untuk dapat menemukan sendiri fakta dan konsep ilmiah dengan melibatkan secara maksimal seluruh kemampuannya.
- Sejarah Konsep Biologi, merupakan persoalan yang membahas tentang sejarah konsep biologi terbentuk.
- Keanekaragaman, merupakan persoalan yang membahas tentang bagaimana terjadinya ke anekaragaman makhluk hidup di dunia ini.
- Genetika, merupakan persoalan yang membahas tentang bagaimana suatu mahkluk hidup ber usaha memperbaiki keturunan atau membentuk suatu keturunan baru dengan ciri yang berbeda.
- Makhluk hidup dan lingkungan, merupakan persoalan antara hubungan makhluk hidup dangan lingkungan yang ditempatinya yang membentuk suatu ekosistem atau menjaga keseimbangan ekosistem
- Etologi, merupakan persoalan yang membahas tentang perilaku makhluk hidup yang ada di dunia ini.
- Struktur dan fungsi, merupakan persoalan yang membahas tentang struktur dan fungsi masing masing makhluk hidup.
- Regulasi, merupakan persoalan yang membahas tentang sistem pengaturan tubuh suatu individu.
Berbagai masalah dalam bidang biologi dapat terjadi pada semua tingkatan organisasi kehidupan, mulai dari tingkat molekul hingga tingkat biosfer. Permasalahan yang timbul pada suatu tingkat organisasi kehidupan dapat saling memengaruhi dan berkaitan dengan tingkat organisasi kehidupan lainnya. Berbagai permasalahan yang terjadi akan dikaji dan dipecahkan dengan menerapkan berbagai ilmu dari cabang-cabang biologi yang berkaitan. Contoh: pada tingkat molekul terjadi kelainan pembentukan hemoglobin darah sehingga menyebab kan penyakit anemia bulan sabit. Di tingkat jaringan, penyakit osteoporosis yang menyebabkan hilangnya massa tulang keras sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Di tingkat ekosistem, penggundulan hutan untuk perkebunan kelapa sawit mengancam habitat satwa liar di dalamnya.
Apa yang Harus Saya Ketahui Sebelum Belajar Biologi?
Jika Anda ingin tahu tentang biologi atau berencana untuk mempelajarinya di masa depan, Anda mungkin bertanya-tanya apa “prasyarat” yang harus Anda miliki. Mungkin ini tidak relevan ketika Anda masih belajar di sekolah menengah, tetapi pada tingkat yang lebih tinggi ini menjadi penting. Pengetahuan “prasyarat” adalah pengetahuan lain yang akan memberi Anda dasar yang kuat untuk belajar biologi.
Satu-satunya prasyarat yang pasti untuk biologi adalah rasa ingin tahu, pikiran terbuka, dan kemauan untuk berpikir kritis tentang alam. Jika Anda memilikinya, Anda dapat mulai belajar biologi tanpa latar belakang lain, selama Anda bersedia mempelajari sedikit ilmu kimia, fisika, statistik, dan matematika sambil jalan.
Meskipun demikian, perjalanan Anda dengan biologi akan lebih lancar dan lebih memuaskan jika Anda sudah terbiasa dengan topik-topik di bidang lain, terutama kimia. Di bawah ini adalah beberapa topik dasar yang akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dalam pelajaran biologi.
Keterampilan sains umum
Metode ilmiah. Apakah Anda bingung dengan apa itu hipotesis atau bagaimana hipotesis itu diuji? Bagaimana dengan eksperimen? Konsep dasar ini akan membantu Anda tidak hanya dalam biologi, tetapi juga dalam bidang sains lainnya!
Kimia
Kimia umum. Belajar tentang atom, molekul, dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Bagaimanapun, Anda (dan semua kehidupan) terdiri dari atom!
Kimia asam basa. Banyak kimia dalam tubuh Anda adalah kimia asam-basa yang terjadi dalam larutan encer. Mengetahui apa itu asam dan basa akan membantu Anda mempelajari biokimia.
Fisika
Hukum termodinamika. Apa itu energi dan aturan apa yang mengatur perpindahannya. Energi terus mengalir melalui ekosistem, organisme, dan sel, dan sangat penting untuk menjaga sistem ini tetap berjalan!
Statistik
Dasar-dasar probabilitas. Probabilitas adalah konsep kunci dalam biologi. Anda tidak perlu mengetahui banyak detail atau rumus, tetapi jika Anda memahami konsep dasarnya, itu akan banyak membantu Anda dengan genetika dan genetika populasi.
Statistik. Pengetahuan untuk mendeskripsikan kumpulan data, seperti rata-rata, median, dan mode. Ini yang paling dasar dan cukup mudah. Jika Anda masuk lebih dalam dan belajar tentang pengujian hipotesis, Anda pasti mengerjakan penelitian!
Matematika
Aljabar dasar dan grafik. Sebagian biologi tidak begitu padat matematika, tetapi memiliki pemahaman tentang aljabar dasar dan grafik akan sangat membantu Anda memahami angka dan data dalam biologi.
Apakah Saya Harus Mengetahui Sains Umum Sebelum Belajar Biologi?
Belum tentu! Seperti yang saya sebutkan, Anda juga bisa belajar sambil jalan. Anda hanya perlu menyisihkan waktu belajar topik-topik ini secara paralel dengan pembelajaran biologi Anda. Lagi pula, di sekolah dasar dan menengah Anda sudah belajar dasar-dasar sains.
Jika Anda kuliah di jurusan biologi, Anda masih belajar matematika , fisika, kimia, dan statistik pada semester-semester awal. Jadi pemahaman Anda dalam topik-topik sains pasti semakin baik karena di jenjang sebelumnya Anda juga sudah belajar.
Saya Hanya Mau Biologi, Tidak Suka Kimia, Fisika, dan Matematika?
Meskipun tidak menguasai itu semua, jangan khawatir, ada banyak alasan untuk belajar biologi dan meniti karier pada bidang favorit Anda. Biologi adalah bidang yang luas dan beragam. Semua ahli biologi perlu memiliki pemahaman dasar dan mendasar tentang kimia, fisika, matematika, dan statistik. Tetapi mereka tidak harus menjadi spesialis dalam semua topik ini.
Jika Anda butuh alasan belajar biologi (ilmu hayati), inilah artikel yang tepat untuk Anda. Kami akan memberikan 10 alasan atau lebih yang akan memberi Anda wawasan lebih luas tentang ilmu pengetahuan sains hayati.
Ilmu hayati memberi Anda pemahaman mendalam tentang dunia alami. Ini juga membantu Anda belajar bagaimana melakukan penelitian, memecahkan masalah, mengatur, dan berpikir kritis.
Mengapa Belajar Biologi?
Lulus dengan gelar di bidang ilmu hayati akan membuka pintu ke banyak peluang kerja yang menarik. Anda dapat menghasilkan uang dan meniti karier dalam bidang lingkungan, pertanian, margasatwa, botani, layanan laboratorium, atau karier terkait sains lainnya.
Jika Anda memilih jurusan IPA di tingkat sekolah menengah, maka Anda mendapat pelajaran ilmu hayati, kimia, dan matematika. Saya mendorong Anda untuk mengambil jurusan ilmu hayati saat di perguruan tinggi nanti.
Biologi berfokus pada studi tentang organisme hidup. Apa itu hidup? Bagaimana kita melindungi kehidupan? Bagaimana organisme bertahan hidup pada tingkat molekuler, seluler, dan anatomis? Apa hubungan ekologis antara satu organisme dengan organisme lain? Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk makhluk hidup seperti kita dan mempelajari ilmu hayati akan membantu Anda memahami jawabannya.
Dalam artikel ini, saya telah mengumpulkan 10 alasan mengapa perlu belajar biologi, asalkan Anda memiliki hasrat untuk itu atau dapat mengembangkannya. Ini mencakup semua cabang biologi dengan masing-masing bidang sama pentingnya.
Biologi Memiliki Banyak Pilihan Disiplin
Biologi (ilmu hayati) terbagi menjadi banyak sub-disiplin (cabang) seperti: genetika, fisiologi, mikrobiologi, botani, zoologi, neurobiologi, imunologi, etologi, biologi kelautan, ekologi, biokimia, kehutanan, perikanan, patologi, forensik, dan paleontologi. Saya hanya menyebutkan beberapa saja, masih ada lagi cabang lainnya.
Ilmu hayati adalah salah satu mata pelajaran dengan bidang studi terluas. Anda akan menemukan begitu banyak cabang yang menarik sehingga Anda mungkin bingung memilih yang mana. Daftar pilihan yang banyak berarti Anda juga akan memiliki banyak pilihan dan menghadapi lebih sedikit persaingan saat mencari pekerjaan. Seperti yang terlihat dalam artikel Cabang Biologi ini, ada sekitar 50 cabang yang berbeda. Saya akan menjelaskan secara singkat beberapa pilihan yang paling populer saat ini. Tetapi Anda dapat menjelajahi setiap disiplin lebih jauh dalam artikel tersebut untuk melihat apa yang dapat menarik minat Anda.
Biologi
Biologi adalah studi tentang kehidupan dan organisme hidup. Ia membahas struktur fisik (morfologi dan anatomi), mekanisme fisiologis, proses kimia, perkembangan, dan interaksi molekuler. Mempelajari semua aspek makhluk hidup besar dan kecil, dari zat kimia penyusun kehidupan hingga di mana dan bagaimana bentuk kehidupan tersebut hidup. Orang yang alhi dalam bidang biologi kita sebut biologiwan.
Ilmu ini menggunakan berbagai ilmu lain, seperti matematika, fisika, dan kimia dalam memahami beberapa realitas yang kompleks.
Ilmu hayati sangat penting dalan berbagai bidang seperti pengobatan dan pertanian. Termasuk juga pengawetan makanan, pelestarian cadangan ikan, bahkan penting dalam bidang yang tidak kita duga seperti keteknikan, komputer, dan politik.
Bioteknologi
Bioteknologi adalah studi tentang penerapan teknologi dalam memodifikasi organisme hidup untuk meningkatkan produktivitasnya kepada manusia. Penerapan studi ini dalam beberapa bidang mencakup domestikasi hewan, budidaya tanaman, dan penggunaan modifikasi genetik untuk menciptakan keturunan baru yang lebih baik untuk tujuan tertentu. Lebih jauh lagi, penerapan bioteknologi telah mencapai bidang rekayasa genetika dan teknologi sel atau jaringan.
Kemajuan bioteknologi telah meningkatkan taraf hidup manusia di bidang kedokteran, ilmu pangan, dan pertanian. Jika Anda adalah penggemar penelitian dan menginginkan kuliah berbasis biologi, bioteknologi pasti cocok untuk Anda. Ahli bioteknologi memperoleh dana yang signifikan dalam penelitian dari pemerintah dan organisasi karena sifat kuliahnya yang padat penelitian. Jadi, jika Anda pandai dalam hal itu dan menemukan diri Anda di lingkungan yang tepat, Anda akan mendapatkan semua penelitian yang Anda inginkan. Siapa tahu Anda beruntung memecahkan rekor dengan sebuah penemuan, atau inovasi yang membuat Anda terkenal secara lokal atau internasional.
Apakah Anda memiliki minat yang besar pada bidang ini? Ada banyak universitas yang menjalankan jurusan bioteknologi, termasuk SITH ITB. Anda dapat menyarankan universitas lain di kolom komentar.
Belajar Biologi itu Asyik
Alasan belajar biologi karena ia adalah sesuatu yang menarik yang mempelajari komponen penting dari keberadaan Anda dan makhluk hidup lain di sekitar Anda. Bagian dari kegembiraan adalah karena luasnya biologi karena ada banyak hal yang perlu kita ketahui tentang kehidupan. Sering, pelajaran ilmu hayati mengaharuskan Anda berada di luar kelas. Bekerja di laboratorium atau pergi sungai setempat untuk mengambil sampel. Lebih menyenangkan dan menantang mempelajari interaksi organisme-organisme di lingkungan secara langsung. Anda juga berpartisipasi dalam petualangan di hutan, pantai, atau habitat alami lainnya untuk belajar tentang makhluk hidup baru.
Penemuan-penemuan baru di bidang biologi terus-menerus bermunculan, sedemikian rupa sehingga tidak ada satu orang pun yang dapat mengetahui semua yang ada bahkan sepersepuluh dari biologi. Akan sangat menyenangkan untuk selalu berurusan dengan hal-hal baru dalam subjek yang Anda sukai.
Biologi Memiliki Area Aplikasi yang Luas
Kita mengonsumsi produk biologis dalam jumlah yang hampir tak terbatas untuk kelangsungan hidup kita. Tumbuhan dan ternak merupakan sumber makanan penting bagi manusia, di samping itu kita juga menggunakannya sebagai bahan baku untuk produk tertentu. Misalnya, peternakan sapi perah menghasilkan susu, daging sapi, kulit, minyak, dan produk lainnya. Pohon sagu menghasilkan tepung sagu dan daunnya untuk atap rumah.
Kita memakan hewan ternak, ikan, dan juga memakan makhluk hidup lain terutama tumbuhan. Tumbuhan itu sendiri membutuhkan beberapa elemen dan organisme hidup untuk bertahan hidup.
Biologi menyusup ke semua makhluk hidup yang kami sebutkan di atas, ditambah makhluk tidak hidup, seperti humus dan pupuk kandang. Biologi secara aktif mengeksplorasi area yang luas ini dengan cara yang memungkinkan kita untuk memahaminya dengan lebih baik. Dengan pengetahuan mendalam tentang tumbuhan dan hewan, kita dapat meningkatkan produktivitas mereka dan mempelajari cara yang lebih baik untuk mengelola dan merawat mereka. Ya, banyak pilihan yang tersedia, ini menjadi alasan belajar biologi yang bagus bagi Anda yang memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Saya akan menjelaskan secara rinci seberapa dalam dan luas biologi telah menembus kehidupan dan lingkungan kita dengan cara yang bermanfaat.
Makanan dan Minuman
Kita memiliki banyak pilihan makanan dan minuman alami dan siap pakai. Dari penanaman tanaman hingga pemrosesan dan pengemasan, banyak proses biologis yang terlibat.
Sejak jaman kuno, mereka telah menerapkan ilmu hayati dengan hanya menyemaikan benih tanaman terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hari ini, teknik tersebut kita sebut penangkaran selektif. Ini menuntun pada perkembangan berbagai jenis tanaman pangan yang kita lihat saat ini. Contoh lain, pembiakan selektif sapi untuk menghasilkan daging atau susu lebih banyak.
Sejak 1980-an, para ilmuwan telah menciptakan banyak produk rekayasa genetika untuk industri pertanian. Tanaman rekayasa dapat lebih menguntungkan karena tumbuh lebih cepat, menghasilkan panenan yang lebih banyak, dan tahan hama.
Pakaian dan Tekstil
Tidak ada yang mau berjalan telanjang di tempat umum – bahkan orang gila pun tidak melakukannya, kecuali dalam kasus orang sakit parah yang menyebut diri mereka naturalis dan berjalan telanjang dari waktu ke waktu. Namun, sebagian besar dari kita memakai pakaian. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana gaun indah yang Anda miliki itu muncul? Kemungkinan besar tidak.
Bahan baku yang berbeda digunakan untuk membuat barang-barang yang kita pakai. Dari kapas hingga rami, kain, bahan bakar fosil, biologi memainkan peran utama dalam memahami dan memanfaatkan bahan mentah ini untuk digunakan oleh industri tekstil.
Ada banyak aspek biologi lain yang terlihat dalam kehidupan kita, seperti di bidang “kecantikan dan perawatan diri”, “transportasi dan rekreasi”, bangunan, bahan bakar, “kesehatan dan obat-obatan”, dan sebagainya.
Potensi Kewirausahaan yang Hebat
Ini adalah alasan belajar biologi bagi Anda yang ingin memiliki jiwa wirausaha. Ada hal baru yang biasa disebut bio-entrepreneur. Istilah ini muncul karena peluang wirausaha yang sangat besar di bidang biologi. Ada banyak cara untuk menjadi bio-entrepreneur – sebenarnya lebih dari seratus kemungkinan. Buku-buku telah ditulis tentang masalah bio-kewirausahaan. Contohnya buku “What is your Bio Strategy” oleh John Cumber dan Karl Schmieder.
Karena peluang untuk memulai bisnis bio terlalu banyak, saya akan membahas beberapa saja untuk memberi Anda gambaran tentang prospek apa yang ada di depan bagi seorang mahasiswa biologi.
Buka Toko Obat
Kuliah tertentu dalam biologi memungkinkan Anda untuk membuka apotek secara legal. Bahkan jika Anda perlu mempelajari sesuatu tentang menjual obat-obatan, itu tidak akan banyak. Kemungkinan besar Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan lisensi sebagai apoteker. Seidaknya Anda memiliki pengetahuan dasar jika Anda harus mengambil sertifikat profesi apoteker.
Bergantung pada jumlah modal yang dapat Anda peroleh, Anda mungkin dapat memulai sebuah perusahaan atau firma yang bergerak di bidang:
- Rekayasa genetika untuk menciptakan berbagai macam produk termasuk makanan ringan, wewangian, produk desainer khusus, probiotik yang membantu sistem usus atau membersihkan gigi saat seseorang tidur, atau sel yang dapat membantu menyembuhkan penyakit tertentu seperti kanker.
- Buat perusahaan yang mensintesis DNA dan RNA untuk pengeditan genetik dengan tujuan meningkatkan aspek tertentu dari organisme hidup.
Jika Anda tidak memiliki cukup modal untuk membuka perusahaan sendiri, memilih bekerja di perusahaan bioteknologi menjadi pilihan yang masuk akal.
Alasan Belajar Biologi: Prospek Pekerjaan yang Lebih Besar
Jalur karier dalam biologi tergantung pada cabang biologi yang Anda pelajari. Berikut sejumlah jalur karier yang bisa Anda pilih sebagai seorang lulusan ilmu hayati.
Ahli Biologi Penelitian
Ini adalah bidang aplikasi biologi terbesar karena kebutuhan untuk penelitian di semua bidang. Anda akan mempelajari organisme hidup di lingkungan untuk menemukan pengetahuan baru yang bermanfaat tentang bagaimana organisme tersebut dapat bermanfaat atau memengaruhi kesejahteraan manusia. Beberapa penelitian akan melibatkan benda mati atau benda hidup. Biddang-bidang penelitian umum dapat berupa penelitian di bidang kesehatan dan penyakit, neurologi, genomik, mikrobiologi dan farmakologi, dll. Sebagai peneliti, Anda dapat bekerja di lembaga akademik (misal, kampus), laboratorium penelitian pemerintah dan swasta, atau bahkan memulai firma penelitian Anda sendiri.
Ahli Biologi Kesehatan
Ahli biologi kesehatan terlibat dalam mengembangkan kampanye untuk menemukan obat untuk penyakit tertentu seperti TBC, kanker, Covid-19, dll. Ini adalah salah satu bidang biologi dengan kapasitas perekrutan terbesar. Namun, agar memenuhi syarat untuk bekerja di banyak kampanye ini, Anda harus memiliki lebih dari gelar sarjana. Meskipun begitu, tetap saja, ada banyak slot bagi mahasiswa untuk mengambil pekerjaan bergaji tinggi di bidang ini.
Dengan kualifikasi yang tepat dalam biologi, Anda dapat bekerja dengan dokter, perawat, dokter gigi dan banyak lagi. Anda akan menemukan ahli biologi di rumah sakit dan fasilitas medis lainnya, organisasi korps perdamaian, dan banyak lainnya. Ahli biologi lingkungan juga membantu mengatasi masalah kesehatan dan lingkungan bagi manusia seperti perubahan iklim, konservasi spesies dan sumber daya yang terancam punah, dll.
Genetika
Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan gen, pengaruh gen dalam makhluk hidup, dan hukum pewarisan sifat serta rekayasa genetika. Contoh pekerjaan dalam ilmu genetika:
- Perekayasa Gen
- Ahli Pertanian (pembuat bibit unggul)
- Ahli Peternakan (pembuat anakan unggul)
- Dokter Spesialis Genetika
Taksonomi
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan makhluk hidup. Contoh pekerjaan dalam ilmu taksonomi:
- Petugas cagar alam
- Petugas pusat konservasi
- Paleontologis (orang yang mempelajari kehidupan purba)
Lihat lebih banyak lagi karier di bidang biologi.
Potensi Gaji Tinggi
Uang juga menjadi alasan belajar biologi. Memang ahli biologi bukanlah pekerja dengan bayaran tertinggi, tetapi mereka juga bukan yang terendah. Di negara-negara maju, gaji mereka dianggap di atas rata-rata, sebagian besar dapat mengumpulkan setidaknya sekitar $54000 setahun. Ini tidak buruk mengingat pekerjaan ahli biologi sebagian besar menyenangkan dan seperti petualangan bagi mereka yang memiliki hasrat untuk profesi tersebut. Anda bisa mendapatkan jauh lebih tinggi dari ini tergantung pada tingkat keahlian Anda. Untuk meningkatkan peluang penghasilan Anda lebih tinggi, cobalah untuk menguasai keterampilan seperti penulisan teknis, analisis data, manajemen proyek, analisis penelitian, dan konsultasi lingkungan. Ahli biologi dengan keterampilan Manajemen Proyek dibayar lebih tinggi dari yang lain.
Juga, berapa banyak yang Anda hasilkan sebagai seorang ahli biologi tergantung pada lokasi Anda. Anda dapat mengharapkan penghasilan berkali-kali lebih tinggi di negara maju daripada di negara berkembang. Dan bahkan di negara yang sama, bayarannya masih bisa berbeda di setiap lokasi. Mereka yang disewa oleh pertambangan atau perkebunan besar akan mendapat bayaran lebih besar. Jika Anda berada di lokasi di mana keterampilan Anda sangat diminati, potensi penghasilan Anda secara otomatis meningkat.
Alasan Belajar Biologi Demi Kemanusiaan
Jika Anda adalah salah satu dari orang-orang baik hati yang hatinya menangis pada penderitaan orang dan hewan di seluruh dunia, maka Anda kemungkinan akan menikmati profesi biologi. Di atas telah jelas, bagaimana biologi mengeksplorasi hampir setiap aspek kehidupan kita untuk membantu kita hidup lebih baik.
Anda mungkin akan menemukan banyak orang yang berpikiran sama dalam profesi Biologi. Keinginan Anda untuk meringankan penderitaan manusia akan memberi Anda keberanian dan kemauan ekstra untuk bekerja lembur sambil mencoba menemukan obat untuk penyakit atau mencoba memahami bagaimana kondisi lingkungan tertentu memengaruhi dunia kita.
Ketika dorongan pekerjaan Anda hanya gaji, kemungkinan besar Anda tidak akan melakukannya dengan baik. Tetapi ketika Anda memiliki minat pribadi pada kesuksesan sesuatu, terutama yang sangat Anda sukai, maka tidak ada kegagalan yang akan membuat Anda menyerah. Kegagalan hanya akan memotivasi Anda untuk bekerja lebih keras dan meninjau kembali pendekatan Anda.
Anda akan menemukan pencinta lingkungan dan tenaga kesehatan di berbagai komunitas di seluruh dunia, mereka mendapat sedikit bayaran atau bahkan tidak sama sekali. Mereka mencoba membantu penduduk setempat mengatasi masalah tertentu atau menjalani kehidupan yang lebih baik.
Membantu Anda Melindungi Diri Sendiri dan Mendidik Orang Lain
Alasan bagus lainnya untuk belajar biologi adalah banyaknya informasi keamanan yang memperkaya pengetahuan Anda. Ahli biologi sangat sadar akan lingkungan mereka sehingga mereka cenderung menjalani kehidupan yang lebih sehat daripada rata-rata Jokower. Pengetahuan Anda tentang patogen, bakteri, jamur, dan vektor pembawa penyakit lainnya memantik kesadaran Anda untuk lebih memperhatikan kebersihan dan juga mencegah Anda untuk terlibat atau tinggal di lingkungan yang terlalu berisiko bagi kesehatan. Misalnya di dekat pabrik semen yang menghasilkan debu yang dapat merusak saluran pernapasan.
Biologi tidak hanya akan membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan Anda sendiri, tetapi juga dapat mengajari orang lain, seperti teman dan keluarga. Anda dapat menjelaskan kepada meraka tentang potensi risiko berbahaya dari makhluk hidup dan tak hidup tertentu di sekitar mereka. Misalnya, pemilik anjing mungkin tidak menyadari bahwa kotoran anjing atau mencium anjing Anda dapat menularkan Salmonella kepada Anda. Keluarga atau teman juga dapat mempelajari cara menyimpan barang-barang seperti daging, unggas, dan ikan untuk meminimalkan risiko bakteri menginfeksinya. Anda perlu tahu bahwa makanan akan segera rusak jika terinfeksi oleh bakteri atau ditumbuhi jamur.
Singkatnya, biologi membantu Anda dan orang yang Anda cintai menjalani hidup yang lebih sehat.
Biologi Lebih Mudah
Pelajaran biologi lebih mudah bagi sebagian besar orang. Sebagian besar siswa tidak menyukai Matematika, Fisika, dan hampir semua mata pelajaran yang membutuhkan perhitungan numerik intensif. Ini bisa jadi karena sifat mata pelajaran ini yang membutuhkan pemahaman menyeluruh tentang satu atau lebih konsep untuk memahami yang lain. Meskipun begitu, sangat baik jika seorang biologiwan memiliki pengetahuan dasar yang cukup pada pelajaran Kimia, Fisika, dan Matematika.
Ilmu hayati relatif mudah dan menyenangkan!
Ketersediaan Beasiswa
Karena sifat kemanusiaan biologi, banyak pemerintah, organisasi dan individu mendukung ahli biologi di seluruh dunia di sekolah dan program penelitian. Anda hampir tidak akan menemukan organisasi beasiswa yang tidak memasukkan kuliah terkait biologi dalam penawaran mereka.
Sekali lagi, beberapa kuliah yang memiliki dukungan beasiswa mungkin datang dengan prasyarat. Banyak kuliah kesehatan atau lingkungan akan menerima gelar dalam biologi sebagai prasyarat untuk belajar di tingkat Master atau PhD.
Itulah uraian tentang beberapa alasan yang sangat kuat untuk belajar biologi. Kami berharap ini dapat memberi motivasi bagi siapa pun bahwa ilmu hayati sangat pantas untuk dipelajari. Ini tidak berarti menjadikan pelajaran lain lebih rendah atau kurang relevan. Tujuan tulisan ini adalah untuk membuktikan bahwa belajar biologi atau pelajaran terkait akan membuahkan hasil dalam jangka panjang. Anda memiliki banyak keuntungan untuk menempuh karier yang hebat darinya. Dari pilihan jurusan yang berlimpah, kemampuan kerja, potensi kewirausahaan, dan lain-lain, lulusan biologi sudah memiliki banyak bekan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam hidup. Kecuali jika mereka tidak tahu cara menggunakannya.