Cerita tentang khasiat binahong untuk mengobati luka sangat masyhur di masyarakat. Apakah ini sekadar cerita atau dapat dibuktikan secara ilmiah? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Ternyata, di balik kemenangan Vietnam melawan Amerika dalam Perang Vietnam (1957-1975), ada satu tanaman yang ikut berjasa. Binahong namanya. Tentara Amerika pun geleng- geleng kepala saking herannya. Mengapa? Konon saat itu tentara Vietkong memanfaatkannya untuk mengobati luka dan meningkatkan stamina. Cukup dikunyah, lalu dibalurkan pada luka. Dalam waktu singkat, Vietkong yang terluka parah dapat kembali pulih, bahkan kembali bergabung dalam pertempuran selanjutnya.
Manfaat dan khasiat binahong dalam pengobatan sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Zaman dahulu, para tabib memanfaatkannya untuk menyembuhkan luka. Kabarnya, luka berdarah yang diberi tumbukan binahong akan segera kering, menutup, lalu hilang tanpa bekas. Binahong bukan hanya mengobati luka luar tetapi juga luka dalam tubuh. Misalnya, radang paru-paru, radang lambung, dan radang usus, dalam waktu singkat akan segera sehat. Saking mujarabnya, banyak orang menganggap binahong adalah “tanaman dewa” berkekuatan mistis.
Hingga saat ini, penggunaan binahong untuk mempercepat penyembuhan luka – baik itu akibat kecelakaan atau operasi – masih ditemukan di berbagai daerah. Selain itu, binahong juga sering digunakan sebagai obat batuk, gangguan pembuluh darah dan jantung, hingga membantu pengobatan beberapa jenis kanker.
Deskripsi Binahong
Sebelum menjelaskan khasiat binahong lebih jauh mari kenali tumbuhan berkhasiat obat ini. Binahong (Anredera cordifolia, juga sering disebut Boussingaultia – basseloides) merupakan jenis herba yang berasal dari kawasan Cina, Korea, dan Taiwan. Sebagian sumber menyebutkan, tanaman yang menyukai tempat lembap dan dingin ini dengan mudah ditemukan di daerah Asia Tenggara. Habitus berupa tumbuhan menjalar, berumur panjang, bisa mencapai panjang lebih dari 6 m.
Batang
- Lunak,
- silindris,
- saling membelit,
- berwarna merah,
- bagian dalam solid,
- permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar.
Daun
- Tunggal,
- bertangkai sangat pendek,
- tersusun berseling,
- berwarna hijau,
- bentuk jantung,
- panjang 5-10 cm dan lebar 3-7 cm,
- helaian daun tipis lemas,
- ujung runcing,
- pangkal berlekuk,
- tepi rata, permukaan licin, dan
- bisa dimakan.
Bunga
- Majemuk berbentuk tandan,
- bertangkai panjang,
- muncul di ketiak daun,
- mahkota berwarna krem keputih-putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan,
- panjang helai mahkota 0,5-1 cm, berbau harum.
Akar
- Berbentuk rimpang dan berdaging lunak.
Di Indonesia, binahong juga sering disebut kakatuncaran, gondola, juga gendola, yang artinya gapura. Disebut demikian, karena tanaman merambat ini sering digunakan sebagai gapura yang melingkar di atas jalan. Sedangkan orang Barat lebih suka memanggil namanya sesuai dengan bentuk daunnya yang seperti jantung, yaitu heartleaf madeira vine. Orang Spanyol menyebutnya sebagai parra de madeira atau enredera del mosquito.
Popularitas tumbuhan herbal binahong ke berbagai penjuru dunia tak lepas dari sifatnya yang khas. Tanaman ini cenderung menyukai tempat yang lembap dan dingin. Meskipun demikian, binahong tetap bisa tumbuh subur kapan saja, dimana saja, dengan cara apa saja. Ibaratnya, meskipun rimpangnya dibiarkan tergeletak begitu saja, ia bisa bertahan hidup.
Secara empiris, khasiat binahong tersebut diakui oleh Dr Prapti Utami, anggota Perhimpunan Dokter Pengembang Kesehatan Timur (POPKT). “Beberapa pasien yang mengonsumsi rebusan binahong, kadar kolesterol dan tekanan darahnya memang membaik. Luka pada penderita herpes yang dikompres daun binahong juga lebih cepat mengering,” tuturnya.
Bukti Ilmiah Khasiat Binahong
Seiring berjalannya waktu, keajaiban binahong bisa dijelaskan secara ilmiah. Penelitian membuktikan, daun binahong mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan minyak asiri. Alkaloid, misalnya, berperan sebagai antioksidan, yang mendukung regenerasi sel dan membasmi radikal bebas. Sementara saponin berperan memacu pembentukan kolagen, sejenis protein yang berperan dalam penyembuhan luka. Sedangkan minyak atsiri berperan dalam melancarkan proses metabolisme.
Kandungan binahong tersebut memiliki efek farmakologis diantaranya:
- sebagai antiradang,
- analgesik (penurun panas),
- antipiretik (pereda nyeri), antihiperlipidemik (mencegah perlemakan berlebih dalam darah), dan
- menghambat pertumbuhan sel kanker.
Ini salah satu bukti ilmiah khasiat binahong, jadi bukan omong kosong. Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian Abou Zeid dan rekan-rekan. Anda dapat menukannya dalam Bulletin of The National Research Centre, Cairo, pada tahun 2007. Selain itu, Tshikalange, dkk. (2004), membuktikan bahwa ekstrak binahong juga terbukti menghambat pertumbuhan bakteri.
Keampuhannya dalam menyembuhkan luka juga sudah dibuktikan secara ilmiah, antara lain pada hematoma yaitu pendarahan di bawah kulit akibat rusaknya jaringan kulit, otot, atau ligamen yang disertai kerusakan pembuluh darah. Penelitian menunjukkan, penderita hematoma yang diberi binahong selama 3 hari berturut-turut, peradangannya menurun secara signifikan. Di saat yang sama, jumlah membran sel – yang berperan membentuk jaringan baru – meningkat tajam.
Dalam penelitian lain, binahong terbukti efektif membantu mengatasi penyakit menular seksual, HIV-AIDS. Juga mengatasi herpes, serta membunuh bakteri Staphylococcus aereus dan Pseudominas aeruginosa penyebab infeksi usus.
Pemanfaatan Khasiat Binahong
Kabar baiknya, untuk memperoleh manfaatnya, binahong tidak harus dikonsumsi dalam bentuk jamu. Untuk menjaga kekebalan tubuh dan menguatkan stamina, binahong bisa dimakan langsung dalam bentuk segar, seperti lalapan. Atau diiris tipis-tipis lalu dimasak menjadi telur dadar atau omelet. Cara lain, ambil 3 lembar daun binahang, cuci bersih, lalu buat menjadi jus bersama sayuran atau buah-buahan.
Untuk menjaga stamina, minum rebusan binahong setidaknya 2 hari sekali. Caranya, sekitar 10-12 lembar daun binahong dicuci bersih, lalu direbus bersama 3 gelas air sampai airnya menyusut, tinggal setengahnya. Dinginkan, lalu minum.
Secara umum binahong cukup aman dikonsumsi sehari-hari, baik dalam bentuk makanan maupun rebusan. Namun perlu diperhatikan, jika kita sedang mengalami gangguan penyakit tertentu, sebaiknya lebih berhati-hati. Sebab, kondisi dan karakter setiap orang adalah unik. Metabolismenya juga tidak sama. Jadi, konsumsi binahong sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau herbalis. Dengan begitu, jumlah dosis dan aturan minum yang aman serta efektif bisa disesuaikan, dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Apa Saja Khasiat Binahong?
Berikut adalah beberapa khasiat dari tanaman ini :
- Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
- Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
- Mencegah stroke.
- Mencegah Tumor dan Kanker.
- Mencegah Rheumatik, flu tulang dan sakit Persendian.
- Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
- Wasir (ambeien).
- Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
- Diabetes.
- Sariawan berat.
- Pusing-pusing.
- Sakit perut.
- Mimisan.
- Gatal-Gatal.
- Penghangat Badan.
- Pegal pegal.
- Kolestrol.
- Maag dan asam urat.
- Menghilangkan jerawat pada wajah (cara pemakaian seperti masker)
Semoga bermanfaat.
Sumber:
- Khasiat Binahong Bukan Omong Kosong. Majalah Nirmala, Thn 12-September 2011.
- http://id.wikipedia.org/wiki/Binahong
- Antimicrobial activity, toxicity and the isolation of a bioactive compound from plants used to treat sexually transmitted diseases. 2004. T.E. Tshikalange, J.J.M. Meyer, dan A.A. Hussein. Journal of Ethnopharmacology 96 (2005) 515–519.