Masyarakat berbahasa Indonesia membedakan istilah rambut dan bulu berdasarkan sifat atau letaknya. Di kepala disebut rambut, di betis disebut bulu. Mengapa kedua istilah ini berbeda dalam penggunaannya padahal kedua benda ini secara anatomi sama. Jadi, apa perbedaan bulu dan rambut?
Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V.
- Bulu
- rambut pendek dan lembut pada tubuh manusia (bukan di kepala) atau binatang. Misal bulu kaki, bulu kucing.
- struktur lapisan luar kulit yang membentuk penutup tubuh bangsa unggas; kumpulan rambut banyak dan bertangkai seperti pada unggas: bulu ayam.
- serabut halus pada tumbuh-tubuhan; miang. Misal bulu padi, bulu daun.
- Rambut
- bulu yang tumbuh pada kulit manusia (terutama di kepala)
- apa saja yang panjang dan halus menyerupai rambut; seperti akar, kawat, per, dan lain-lain.
Setelah membaca definisi dari KBBI penggunaan kedua istilah tidak ada masalah, alias benar. Sekarang mari kita lihat dari sudut pandang ilmu biologi.
Rambut adalah filamen protein yang tumbuh dari folikel yang ditemukan pada kulit (dermis) mamalia. Bulu adalah rambut yang tumbuh tebal yang menutupi kulit banyak hewan terutama burung atau unggas.
Rambut
Struktur anatomi rambut tersusun dari akar (root, bulb atau knob), batang rambut (shaft), dan ujung rambut (top). Rambut pada hewan teraba lebih kasar, sedangkan pada manusia lebih lembut. Pigmen rambut hewan seragam dan terletak di tengah atau tepi sedangkan pada manusia pigmennya tersebar sepanjang batang rambut. Kehilangan pigmen pada rambut menyebabkan perubahan warna padanya, apakah menjadi putih/abu-abu atau uban.
Struktur bagian rambut manusia maupun hewan umumnya sama yakni kutikula, korteks, dan medulla. Namun demikian ada beberapa hal yang membedakan antara manusia dan hewan. Kutikula rambut hewan memiliki sisik yang besar, dengan medula yang lebar menyambung dan korteks yang tipis. Kutikula rambut manusia lebih kecil, dengan medula sempit terputus atau menyambung, dan korteks yang tebal.
Perbedaan bulu dengan rambut tak hanya dapat dilihat dari strukturnya, penggunaan istilahnya pun berbeda. Dalam bahasa Inggris, kata rambut sepadan dengan “hair”, digunakan untuk menyebut rambut pada manusia. Sedangkan untuk hewan kata yang tepat untuk “rambut adalah “fur”. Lain halnya dengan “bulu” yang dalam bahasa Inggris disebut dengan “feather”.
Bulu
Bulu yang menutupi permukaan tubuh burung dan unggas adalah struktur yang kedap air. Inilah jawaban mengapa bebek dapat berenang dan mengapung di atas air tanpa basah kuyup.
Sumbu utama dari bulu disebut rachis, bercabang ke samping membentuk barb, lalu keluar percabang lagi yang disebut barbule. “Quill” adalah tangkai pangkal dari bulu yang menghubungkan bulu dengan folikel.
Ada empat fungsi utama bulu yaitu untuk insulasi (mengatur suhu tubuh), terbang, komunikasi, dan kamuflase. Bulu yang mengalami modifikasi dapat digunakan untuk berenang, memproduksi suara, mendengar (pada burung hantu), sensasi tactil (elang), dan pamer penampilan saat perkawinan.
Warna yang terdapat pada bulu berasal dari tiga pigmen utama yakni melanin (hitam, kelabu, coklat), prophyrin (variasi warna merah, coklat, hijau), dan karotenoid (merah pekat, oranye).
Setelah membaca artikel ini seharusnya Anda sudah mampu menggambarkan dengan jelas perbedaan bulu dengan rambut. Kedua istilah tersebut sangat berbeda jauh dari sudut pandang ilmu Biologi. Tetapi masyarakat awam sudah lazim untuk menyebut rambut dengan bulu. Misal, bulu hidung, alih-alih rambut hidung; bulu mata, alih-alih rambut mata. Masih banyak contoh yang lain lagi ketika kedua istilah ini salah tempat. Tetapi hal ini tidak salah jika dalam konteks bahasa Indonesia, bukan bahasa ilmiah, terutama dalam Biologi.
Perbedaan Bulu dan Rambut Alis
Mungkin Anda sudah menyadari bahwa rambut di kepala tumbuh terus menerus, sementara pada bagian tubuh lain, seperti “bulu” mata, terhenti pada titik tertentu. Begitu juga pada burung, bulu-bulu mereka tidak tumbuh seperti rambut kepala kita. Hal lain yang menjadi karakteristik (pembeda) adalah bahwa bulu tidak mengalami perubahan warna sedangkan rambut (misalnya pada kepala) dapat berubah warna (menjadi beruban).
Fakta unik tentang rambut manusia
Berikut adalah beberapa fakta unik tentang rambut:
- Rambut manusia terdiri dari protein keratin yang juga merupakan komponen utama pada kuku dan kulit.
- Rambut rata-rata tumbuh sekitar 0,3-0,5 mm per hari dan rata-rata manusia memiliki sekitar 100.000-150.000 helai rambut.
- Rambut tidak hidup dan tidak memiliki saraf sehingga tidak terasa sakit ketika dipotong.
- Kamu bisa menandai kesehatan seseorang melalui rambutnya, seperti rambut yang rusak dan rontok bisa menunjukkan kekurangan nutrisi atau masalah kesehatan tertentu.
- Rambut berwarna merah alami sangat langka dan hanya terdapat pada sekitar 1-2% populasi dunia.
- Rambut manusia sangat kuat dan elastis, sehingga bisa menahan beban hingga 100 gram.
- Rambut bisa menyerap hingga 30% beratnya dalam air.
- Sebagai sumber DNA yang bermanfaat dalam analisis forensik untuk mengungkap pelaku kejahatan.
- Mencukur atau mencabut rambut tidak membuat botak, rambut bisa tumbuh lagi karena akarnya masih hidup.
Domba memiliki bulu yang sangat bermanfaat bagi manusia,pertanyaan saya ketika bulu domba di gunting apakah tidak ada dampak yang terjadi pada domba?