Mari kita lihat apa perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan juga persamaan antara keduanya. Pada dasarnya, sel tumbuhan dan hewan adalah sama struktur penyusun selnya. Akan tetapi beberapa organel sel yang terdapat pada tumbuhan tidak ditemukan pada sel hewan, begitu pula sebaliknya.
Perhatikan gambar berikut ini, kamu dapat melihat persamaan dan perbedaannya lebih mudah, bukan?
Gambar tersebut adalah pencitraan komputer. Faktanya, bentuk dan warna aslinya tidaklah persis demikian. Pada sel nyata, organel sel mungkin tidak selalu terlihat semuanya seperti yang tampil dalam gambar. Penggambara itu hanyalah untuk memudahkan dalam mempelajarinya.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Tabel berikut membedakan secara jelas antara sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan karakteristik tertentu.
Perbedaan (karakteristik ) | Sel tumbuhan | Sel hewan |
---|---|---|
Ukuran | Lebih besar | Lebih kecil |
Bentuk | Tetap | Tidak tetap |
Dinding sel | Ada | Tidak ada |
Plastida | Ada | Tidak ada |
Vakuola | Ada dan besar | Tidak ada, pada hewan uniseluler vakuola lebih kecil |
Sentriol | Tidak ada | Ada |
Nukleus | Lebih kecil dari vakuola | Lebih besar dari vesikel |
Bentuk energi tersimpan | Butiran (granul) pati | Butiran (granul) glikogen |
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang topik ini.
Persamaan sel hewan dan sel tumbuhan
Sel hewan dan sel tumbuhan sama-sama memiliki bagian-bagian berikut ini.
- Membran Plasma
Membran plasma (selaput sel) terletak di lapisan terluar sel, berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan luar. - Sitoplasma
Sitoplasma adalah matriks cair yang memenuhi ruang dalam sel. Struktur penyusun sitoplasma antara lain air, protein, lemak, mineral, dan enzim-enzim. - Organel sel
- Inti sel (Nukleus)
Nuklues adalah organel terbesar sebuah sel, paling jelas terlihat ketika diamati dengan mikroskop. Fungsi utama inti sel adalah mengatur keseluruhan aktivitas sel. Ia juga merupakan tempat sintesis DNA. - Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma mempunyai struktur menyerupai kantung pipih. Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar (Rough endoplasmic reticulum) dan retikulum endoplasma halus (Smooth endoplasmic reticulum). Fungsi retikulum endoplasma antara lain: menampung protein yang disintesis oleh ribosom, menyintesis lemak dan kolesterol, juga dalam pembentukan dinding sel. - Ribosom
Tidak ada perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan dalam kehadiran ribosom. Keduanya memiliki ribosom, yaitu organel sel terkecil berbentuk bulat, tersebar di dalam sel. Ada ribosom yang melekat pada RE dan ada pula yang bebas (soliter). Fungsi ribosom adalah melangsungkan sintesis protein. - Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan ATP (yaitu Adenosin Triphospate, berguna sebagai energi bagi tubuh). - Lisosom
Lisosom adalah organel seperti vakuola, menyekresikan enzim-enzim pencerna bahan makanan. Di samping itu, lisosom juga menghasilkan enzim-enzim yang berguna dalam mematikan sel. Enzim lisozim adalah enzim yang dihasilkan oleh lisosom, yang dapat menghancurkan sel bakteri. - Badan Golgi (Aparatus Golgi/Diktiosom)
Organel ini banyak dijumpai pada organ ekskresi, misalnya ginjal. badan Golgi berperan dalam sintesis polisakarida, juga memproses dan mengemas protein. - Peroksisom
Organel ini dapat ditemui hampir di seluruh sel eukariotik. Peroksisom berperan dalam metabolisme asam lemak dan metabolit lainnya.
- Inti sel (Nukleus)
Perbedaan lainnya
Hewan dan tumbuhan memiliki beberapa organel berbeda. Organel-organel berikut hanya ada pada tumbuhan, tidak dimiliki hewan.
- Dinding Sel
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung, pemberi bentuk tetap, dan sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul. Struktur dinding sel tersusun atas polisakarida, lemak, dan protein. - Vakuola
Vakuola biasanya terdapat pada sel-sel parenkim dan kolenkim. Fungsinya antara lain menyimpan minyak asiri, contohnya minyak kayu putih, papermint, dan aroma harum bunga. - Plastida
Plastida adalah organel yang mengandung pigmen. Bentuk, ukuran, dan warna plastida bermacam-macam sesuai dengan fungsinya. Tiga tipe utama plastida antara lain kloroplas, leukoplas, dan kromoplas. - Glioksisom
Glioksisom terdapat pada biji dan menghasilkan enzim pengurai lemak menjadi karbohidrat.
Sekian persamaan dan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.