Perbedaan Arteri dan Vena pada Tubuh

Pembuluh nadi atau arteri membawa darah keluar dari jantung, sementara pembuluh balik atau vena membawa darah kembali ke jantung. Apa perbedaan arteri dan vena? Ketika darah dikosongkan, arteri sedang sampai besar mempertahankan bentuk bulatnya sedangkan vena kolaps menjadi bentuk seperti pita atau tidak beraturan.

Perhatikan gambar irisan arteri dan vena di bawah ini.

Mari kita lihat tabel berikut untu melihat perbedaan keduanya lebih rinci dan mudah dimengerti.

No.	Perbedaan ciri	Arteri	Vena
1.	Dinding pembuluh	Tebal dan elastis, lebih kaku.	Tipis dan kurang elastis, relatif bisa dilipat.
2.	Katup	Satu pada pangkal aorta	Banyak di sepanjang vena
3.	Letak	Lebih ke dalam dari permukaan tubuh	Di permukaan tubuh
4.	Tekanan	Kuat, jika terpotong darah memancar	Lemah, jika terpotong darah menetes
5.	Katup	Tidak ada	Ada
6.	Lumen	Memiliki lumen yang sempit	Memiliki lumen yang lebar
7.	Warna	Berwarna kemerahan	Berwarna kebiruan
8	Jenis	Arteri pulmonal dan sistemik.	Vena superfisial, vena dalam, vena pulmonal, dan vena sistemik.
9.	Saat kematian	Kosong saat kematian	Pembuluh vena penuh saat kematian
10.	Penyakit	Aterosklerosis, Angina Pektoris, Artherogenesis-iskemia miokard.	Trombosis, varises.
11.	Kontraksi otot	Ada	Tidak ada
12.	Kadar oksigen	Kadar oksigen cukup tinggi dalam darah arteri.	Kadar oksigen relatif rendah.
13.	Kadar karbon dioksida	Kadar karbon dioksida rendah dalam darah arteri.	Kadar karbondioksida tinggi dalam darah vena.
14.	Denyut	Denyut terdeteksi di arteri.	Denyut tidak terdeteksi di pembuluh vena.
15.	Volume	Rendah (15%)	Tinggi (65%)

Lebih lanjut tentang perbedaan arteri dan vena

Pembuluh darah (awam menyebutnya urat darah) merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke jaringan tubuh atau sebaliknya. Pembuluh darah dibagi menjadi tiga macam, yakni pembuluh nadi, pembuluh balik, dan pembuluh kapiler.

Penjelasan berikut membantu Anda lebih jauh memahami perbedaan keduanya.

Pembuluh nadi (arteri)

Pembuluh nadi atau arteri ialah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri manusia atau vertebrata lainnya dilapisi oleh lapisan yang disebut endotelium. Dinding arteri relatif tebal, mengandung jaringan ikat elastis dan otot polos. Karakteristik ini mampu mengakomodasi aliran darah yang deras yang keluar dari jantung. Disamping itu umumnya akan tetap terbuka jika aliran darah berhenti, karena lapisan otot yang tebal.

Letak arteri cenderung agak lebih ke dalam dari permukaan tubuh, denyutnya terasa, dan jika terluka darah akan memancar deras. Perancang cerdas kita meletakkan arteri lebih ke dalam agar kita terhindar dari kehabisan darah segera akibat goresan kecil di permukaan kulit.

Arteri yang keluar dari bilik kiri atau ventrikel kiri jantung disebut aorta. Ini adalah pembuluh nadi utama yang bercabang-cabang menjadi arteri ke seluruh tubuh. Aorta mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Kecuali arteri pulmonalis, semua arteri mengalirkan darah yang kaya oksigen. Arteri pulonalis keluar dari ventrikel kanan dan bercabang menuju paru-paru kanan dan kiri. Membawa darah kaya karbon dioksida dari jantung ke paru-paru.

Pembuluh balik (vena)

Perbedaan arteri dan vena juga bahwa pembuluh balik merupakan ialah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Umumnya, vena mengalirkan darah kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Pembuluh vena membawa darah kaya oksigen dari paru-paru kanan dan kiri ke serambi (atrium) kiri jantung.

Vena terdiri atas tiga lapisan, seperti arteri. Dari dalam ke arah luar lapisan tersebut adalah: endotelium, jaringan elastis dan otot polos, serta jaringan ikat fibrosa. Pada sepanjang pembuluh balik, terdapat katup-katup yang mencegah darah kembali ke jaringan tubuh. Letak pembuluh darah vena lebih ke permukaan tubuh daripada arteri.

_{*Sumber gambar (tambahan teks dari kami): https://www1.udel.edu/biology/Wags/histopage/vascularmodelingpage/circsystempage/largearteriesandveins/largearteriesandveins.html}