Ruang Lingkup Biologi Sebagai Ilmu

ruang lingkup biologi sebagai ilmu

Jika kamu ingin tahu tentang biologi (ilmu hayati) atau memiliki rencana kuliah pada jurusan ini, mulailah dari topik yang mendasar ruang lingkup. Topik ini akan memberitahu kamu pengetahuan awal apa yang harus kamu ketahui sebelum memulai belajar. Selain itu, beberapa keterampilan sains umum yang harus kamu kuasai agar kamu lebih mudah memahami konsep-konsep di dalamnya.

Apa yang harus kamu ketahui sebelum memulai belajar biologi?

Kamu mungkin bertanya-tanya apa “prasyarat” yang harus kamu miliki. Maksudnya, pengetahuan apa yang akan memberi kamu dasar yang kuat untuk belajar biologi. Ada beberapa persyaratan mutlak yang harus kamu miliki, yaitu rasa ingin tahu, pikiran terbuka, dan kesediaan untuk berpikir kritis tentang alam. Jika kamu memilikinya, kamu bisa mulai belajar ilmu hayat tanpa latar belakang ilmu lain, asalkan kamu mau sambil belajar kimia, fisika, statistik, dan matematika.

Ada yang bilang, kamu mungkin akan lebih mudah memahami pelajaran biologi jika kamu sudah terbiasa dengan ilmu sains yang lain, terutama kimia. Baiklah, berikut ini adalah beberapa topik mendasar yang akan membantu kamu memahami ilmu biologi.

Keterampilan sains umum

  • Metode ilmiah. Apakah kamu sudah tahu apa hipotesis itu atau bagaimana cara mengujinya? Bagaimana dengan eksperimen? Konsep-konsep dasar ini akan membantu kamu tidak hanya dalam biologi, tetapi juga dalam bidang ilmu sains lainnya.

Kimia

Kimia umum. Pahami atom, molekul, dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Lagipula, tubuh kamu dan semua makhluk hidup juga benda mati terbentuk dari bahan kimia!

Kimia asam-basa. Banyak senyawa kimia dalam tubuh Anda adalah kimia asam-basa yang terbentuk dalam larutan encer. Mengetahui asam dan basa akan membantu Anda dalam topik biokimia.

Fisika

Hukum termodinamika. Dapatkan pemahaman tentang apa itu energi dan aturan apa yang mengatur transfernya. Energi terus mengalir melalui ekosistem, organisme, dan sel, dan sangat penting untuk menjaga sistem ini berjalan.

Statistik

Dasar-dasar probabilitas. Probabilitas adalah konsep kunci dalam biologi. Anda tidak perlu tahu banyak detail atau formula, tetapi jika Anda memahami konsep dasar, itu akan banyak membantu Anda dalam genetika dan genetika populasi.

Statistik. Anda tahu cara-cara dasar bagaimana kita menggambarkan sekumpulan data, seperti meanmedian, dan modus. Statistik sangat berguna jika Anda melangkah lebih dalam dan belajar tentang pengujian hipotesis, Anda pasti akan berhadapan dengan kurva.

Matematika

Aljabar dan grafik dasar. Anda tidak perlu mempelajari semua topik dalam matematika tetapi cukup memiliki pemahaman tentang aljabar dasar dan grafik (mis., arti kemiringan) akan membantu Anda memahami angka dan data dalam biologi.

Apakah kamu harus mengetahui semua itu sebelum belajar?

Belum tentu! Seperti yang saya sebutkan, kamu juga bisa belajar sambil jalan. Kamu harus mau belajar topik-topik tersebut secara paralel seiring pembelajaran biologi kamu. Jadi, jangan terhalang belajar ilmu hayati jika kamu belum menguasai semua pelajaran di atas.

Contoh kasus: Kamu adalah anak jurusan IPS dan ingin melanjutkan kuliah pada jurusan biologi. Kenyataannya kamu hanya belajar sedikit fisika, kimia dan matematika di sekolah menengah! Jika kamu memiliki motivasi yang kuat untuk berhasil maka kamu pasti bisa “mengejar ketinggalan” pada beberapa prasyarat.

Saya ingin belajar biologi, tetapi saya tidak suka kimia, fisika, statistik, dan matematika

Jangan terhalang untuk belajar jika beberapa topik tersebut bukan atau belum menjadi favorit kamu. Biologi adalah bidang yang sangat luas dan beragam. Semua biologiwan perlu memiliki pemahaman dasar, kimia, fisika, matematika, dan statistik. Tetapi mereka tidak harus menjadi ahli dalam semua bidang itu.

Juga, jika kamu memiliki pengalaman buruk dengan pelajaran ilmu hayat, pada topik-topik tertentu misalnya pada masa lalu, mengapa tidak mencobanya sekarang? Mungkin akan lebih menyenangkan daripada yang kamu bayangkan!

Definisi Biologi

Biologi adalah ilmu yang mempelajari semua aspek makhluk hidup besar dan kecil, dari zat kimia penyusun bentuk-bentuk kehidupan hingga di mana dan bagaimana bentuk kehidupan tersebut hidup. Jadi, biologi mempelajari virus, bakteri, jamur, tumbuhan, dan hewan.

Ruang Lingkup Biologi

Ruang lingkup biologi pada mulanya hanya berkisar pada tumbuhan dan hewan saja. Dalam perkembangan selanjutnya, ilmu ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, menjadi semakin luas dan dalam.

Biologi sebagai Ilmu

Biologi merupakan cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kata biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari bios dan logos. Bios (bukan BIOS komputer) berarti hidup dan logos berarti ilmu atau belajar tentang sesuatu. Jadi, biologi artinya ilmu yang mempelajari makhluk hidup serta masalah-masalah yang menyangkut hidupnya.

Ruang lingkup Biologi termasuk mengkaji semua makhluk hidup, tidak hanya tumbuhan dan hewan yang hidup saat ini, akan tetapi juga yang hidup pada masa lampau. Di samping tumbuhan dan hewan, biologi juga mempelajari virus, bakteri, protista, dan jamur.

Biologi sebagai ilmu mencakup materi: ciri-ciri makhluk hidup, cabang-cabang biologi, konsep abiogenesis dan biogenesis, peranan Biologi bagi manusia, dan masih banyak lagi.

Ciri-ciri Makhluk Hidup

Tidak semua makhluk hidup dipelajari dalam biologi, misalnya jin dan malaikat. Hanya makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri berikut ini yang Anda pelajari dalam biologi.

  • Mempunyai susunan kimia yang kompleks
  • Memerlukan energi
  • Tumbuh dan berkembang
  • Mempunyai kemampuan memperbanyak diri (reproduksi)
  • Melakukan aktivitas fisiologi seperti bernapas, transpor zat, bergerak, respons terhadap rangsangan, regulasi, ekskresi, dan sebagainya.

Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup Menurut Biologi

Kedudukan Biologi dengan Ilmu Lain

Biologi sebagai ilmu merupakan ilmu multidisipliner, yakni berkaitan erat dengan ilmu lain. Oleh karena itu, ruang lingkup biologi meluas sehingga melahirkan farmakologi dan biokimia ketika berinteraksi dengan ilmu kimia. Biologi juga berinteraksi dengan ilmu-ilmu alam lainnya. Biofisika, radiobiologi, dan kedokteran nuklir adalah ilmu-ilmu biologi yang berkaitan erat dengan ilmu fisika. Sementara interaksinya dengan ilmu-ilmu sosial melahirkan psikologi, antropologi, biogeografi, dan sebagainya.

Tingkat Organisasi Kehidupan

Salah satu sifat paling unik kehidupan adalah keteraturannya. Tuhan menyusun kehidupan ini dengan sangat teratur, dalam hirarki yang terdiri dari tingkatan-tingkatan struktural di mana setiap tingkat merupakan pengembangan dari tingkatan di bawahnya. Ilmuwan telah membagi dunia kehidupan menjadi beberapa tingkat mulai dari yang terendah, atom dan molekul hingga sel, kemudian organisme dan ekosistem, dan akhirnya biosfer. Atau dengan kata lain mulai dari yang kecil hingga yang besar atau luas.

Pada tingkal molekul, Biologi mengkaji susunan membran sel yang tersusun atas molekul karbohidrat, protein, dan fosfolipid. Kamu juga mempelajari bagaimana zat dapat keluar atau masuk sel melalui membran. Contoh lain organisasi kehidupan tingkat molekul adalah DNA. Terungkapnya struktur DNA telah memberikan perubahan besar dalam bidang kedokteran, pertanian, peternakan, dan lain sebagainya.

Pada tingkat sel, ilmu hayati mengungkap struktur dan fungsi berbagai jenis sel serta proses-proses yang terlibat di dalamnya. Pengetahuan akan sel menjadi dasar bagi pengetahuan Biologi lainnya. Cabang Biologi yang khusus mempelajari sel adalah sitologi.

Tingkatan berikutnya adalah jaringan, mempelajari fungsi serta penyusunnya. Topik ini menjadi penting ketika Anda mempelajari bidang fisiologi hewan ataupun fisiologi tumbuhan.

Ruang lingkup Biologi pada tingkatan organ mempelajari fungsi, struktur, dan cara kerjanya dalam kehidupan. Contoh organ adalah jantung, hati, otak, mata, dan lain-lain. Mengapa jantung tidak pernah lelah memompa darah? Mengapa mata menjadi rabun? Pertanyaan ini dan pertanyaan lain seperti ini bisa Anda temukan jawabannya setelah mempelajari aanatomi dan fisiologi organ.

Kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkaitan akan membentuk sistem organ. Contoh sistem organ adalah sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem pencernaan, sistem regulasi, dan lain-lain.

Selanjutnya, berbagai sistem organ yang bekerja bersamaan serta melakukan suatu kegiatan hidup akan membentuk suatu individu. Dalam tingkatan ini Anda akan mempelajari perkembangan individu dan hubungannya dengan lingkungan sekitar. Individu yang sama akan membentuk kelompok. Kelompok individu ini bernama populasi. Contohnya populasi burung, populasi manusia, dan selainnya.

Cabang-cabang Biologi

Secara garis besar, biologi dibagi menjadi dua cabang ilmu, botani dan zoologi. Botani adalah ilmu yang mempelajari kehidupan tumbuhan. Zoologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan hewan. Perkembangan selanjutnya ruang lingkup biologi semakin luas, mencakup cabang-cabang yang semakin banyak. Sebagai contoh: morfologi, fisiologi, embriologi, ekologi, dan sebagainya.

Baca lebih lanjut: Cabang Biologi Membantu Ilmuwan lebih Fokus

Konsep Tentang Hidup

Biologi sebagai ilmu memiliki konsepnya sendiri tentang apa itu hidup. Ada dua pandangan konsep tentang hidup menurut biologi.

Pandangan Abiogenesis

Abiogenesis adalah pandangan yang beranggapan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Pandangan ini diterima orang tanpa pertentangan sampai abad ke-17. Pendukung abiogenesis antara lain Aristoteles dan John Needaam.

Pandangan Biogenesis

Biogenesis adalah kebalikan dari abiogenesis, yang berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Francesco Redi membuktikan pandangan ketika ia melihat banyak belatung pada daging dalam botol terbuka setelah beberapa hari. Lazzaro Spalanzani dan Louis Pasteur juga melakukan percobaan lain yang mendukung Fransesco Redi.

Peranan Biologi Bagi Manusia

Biologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, termasuk di bidang pertanian, kedokteran, dan industri. Berkat ilmu inilah para ahli berhasil menemukan obat-obatan seperti antibiotika dan hormon insulin dengan penyisipan gen pada bakteri E. Coli. Anda dapat mengaplikasikan pengetahuan Anda untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh bagaimana Anda mengetahui bahwa madu yang Anda beli asli atau tidak?

Baca lebih lanjut: Manfaat Biologi Bagi Kehidupan Manusia

Biologi sebagai Ilmu: Kisah yang masih terus ditulis

Inilah ruang lingkup Biologi, novel kehidupan sebenarnya yang masih terus ditulis hingga hari ini. Dari puncak gunung tertinggi sampai ke dasar samudra, dari gurun tandus sahara sampai belantara katulistiwa. Apa yang lebih menarik dari kisah kehidupan?

Sejarah panjangnya mungkin telah bermula sejak lebih dari 2.500 tahun yang lalu di Cina, Eropa, India, dan Timur Tengah. Begitu banyak halaman-halaman telah tetulis. Namun demikian, sampai hari ini biologiwan modern masih terus menulis novel kehidupan yang sangat indah dan menarik ini. Kisah ini tidak akan pernah habis ditulis kecuali setelah masa ketika langit telah runtuh dan gunung-gunung beterbangan.

Bacalah kisah ikan badut dengan anemon laut, biologiwan menyebutnya sebagai simbiosis mutualisme. Ikan badut melindungi anemon dari ikan pemakan anemon, dan sebagai imbalannya tentakel anemon melindungi ikan badut dari predatornya. Kisah yang indah, bukan?

Biologi: Novel Kehidupan yang Masih Terus Ditulis
Simbiosis mutualisme ikan badut dan anemon.

Lihatlah bagaimana tumbuhan putri malu (mimosa) bereaksi cepat terhadap sentuhan. Ia bereaksi dengan mengatupkan daunnya. Tumbuhan tersebut melakukan ini dengan menarik air dari sel-sel struktur yang ada dalam daunnya.

Atau kisah orang-orang Arab tanpa sengaja mengetahui cara membuat keju. Susu yang mereka bawa melintasi padang pasir dalam perjalanan berhari-hari telah berubah menjadi basi. Ternyata bakterilah yang telah mengubah laktosa gula susu menjadi asam laktat.

Kisah-kisah menyeramkan juga mewarnai halaman-halaman novel ini. Nyamuk Anopheles betina si penghisap darah. Tidak hanya menghisap darah, tetapi nyamuk itu menyebarkan parasit malaria ke orang yang dihisap darahnya. Sungguh tak tahu berterimakasih. Tapi, ya begitulah Tuhan merancang kehidupan ini, sebuah rancangan yang sempurna. Meskipun kita sering tak dapat melihat hikmahnya karena keterbatasan ilmu yang kita miliki.

Ruang lingkup Biologi sebagai ilmu adalah kisah besar, masih terlalu banyak kisah untuk ditulis, tidak akan cukup ruang pada halaman ini. Kisah ikan badut dan anemon atau penemuan keju hanyalah setitik kisah. Ini bukanlah kisah seperti dalam novel cinta murahan. Tetapi inilah kisah-kisah penuh manfaat. Kisah yang akan membawa kesadaran manusia pada sang pencipta yang maha cerdas dan bijaksana.

Biologi adalah novel kehidupan yang sesungguhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous Article
Sistem_Peredaran_Darah_pada_Manusia

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Next Article
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Related Posts