Sistem Saraf pada Manusia

sistem saraf

Sistem saraf membantu kamu merasakan udara sejuk di pagi hari, atau panas di siang hari. Berkat sistem ini juga kamu bisa merasakan manis, asam, asin, dan pahit makanan yang kamu telan. Tidak hanya itu, sistem ini juga mengatur berbagai fungsi tubuh seperti bernapas dan denyut jantung.

Ciri khas makhluk hidup adalah menanggapi rangsangan dari luar tubuh. Rangsangan yang umum adalah suara, cahaya, udara, suhu, bau, rasa, air, dan gravitasi. Bagian tubuh yang bertugas menanggapi rangsangan tersebut adalah saraf. Saraf mengirim sinyal dalam bentuk sinyal listrik, bergerak di sepanjang sumsum tulang belakang, otak dan seluruh tubuh.

Hewan tertentu memiliki sistem saraf yang lebih kompleks daripada hewan lain. Misalnya, ubur-ubur memiliki jaring saraf yang relatif sederhana daripada kepiting.

Apa itu Sistem Saraf?

Sistem saraf adalah jaringan kompleks neuron khusus pembawa pesan terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya. Bersama-sama, organ-organ ini bertanggung jawab atas kontrol tubuh dan komunikasi di antara bagian-bagiannya.

Otak dan sumsum tulang belakang dikenal sebagai sistem saraf pusat (SSP), membentuk pusat kendali di mana informasi dievaluasi dan keputusan. Saraf sensorik dan organ indera dari sistem saraf perifer memantau kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi ini ke SSP. Saraf eferen di PNS membawa sinyal dari pusat kendali ke otot, kelenjar, dan organ untuk mengatur fungsinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous Article
Sistem Pencernaan Makanan Manusia

Sistem Pencernaan Makanan Manusia

Next Article

Perbedaan Tumor dan Kanker, Mana Lebih Berbahaya?

Related Posts