Sistem pencernaan makanan manusia mencakup saluran pencernaan, kelenjar pencernaan, dan gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan.
Sistem Pencernaan Makanan Manusia
Proses pencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yaitu pencernaan fisik (mekanis) dan pencernaan kimiawi. Pencernaan fisik adalah proses perubahan molekul yang berukuran relatif besar menjadi berukuran kecil. Contohnya mengunyah, menghancurkan makanan yang Anda makan dengan gigi. Lambung Anda juga dapat melumat makanan menjadi lebih halus. Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan molekul-molekul organik yang ada dalam makanan dari bentuk kompleks menjadi molekul lebih sederhana. Proses ini dilakukan oleh enzim. Kedua proses ini terjadi secara simultan dalam sistem pencernaan makanan.
Sistem pencernaan makanan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar yang berhubungan dengan proses pencernaan. Fungsi sistem pencernaan adalah mengolah makanan menjadi sari makanan yang siap diserap tubuh.
Zat makanan yang mengalami proses pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Di lain pihak, vitamin, mineral, dan air dapat langsung diserap dan digunakan oleh tubuh.
Saluran Pencernaan Makanan Manusia
Saluran pencernaan terdiri atas rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar (kolon), rektum, dan anus. Lihat gambar di bawah.

Apa perbedaan sistem pencernaan dan saluran pencernaan? Sistem pencernaan adalah keseluruhan organ pencernaan sedangkan saluran pencernaan adalah organ-organ yang dilalui oleh makanan.
Pelajari lebih detail tentang Saluran Pencernaan Makanan Manusia.
Kelenjar pencernaan manusia
Saluran pencernaan bersama-sama dengan kelenjar pencernaan membentuk sistem pencernaan makanan manusia. Ada dua kelenjar pencernaan pada manusia, yaitu hati dan pankreas.
Hati
Hati adalah organ metabolik terbesar dan terpenting di tubuh. Perannya dalam sistem pencernaan adalah sekresi garam empedu, yang membantu pencernaan dan penyerapan lemak. Hati juga melakukan berbagai fungsi yang tidak berkaitan dengan pencernaan, termasuk yang berikut:
- Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak setelah zat-zat ini masuk ke dalam darah.
- Mendetoksifikasi atau menguraikan zat sisa tubuh, hormon, obat, dan senyawa asing lain.
- Membentuk protein plasma, termasuk protein yang dibutuhkan dalam proses pembekuan darah.
- Menyimpan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak vitamin.
- Mengaktifkan vitamin D.
- Mengeluarkan bakteri dan sel darah merah yang telah usang (tua).
- Mengekskresikan kolesterol dan bilirubin.
Pankreas
Pankreas adalah sebuah kelenjar memanjang yang terletak di belakang dan di bawah lambung, di atas lengkung pertama duodenum. Organ ini menghasilkan getah pankreas dan menyalurkannya ke usus halus. Amilase pankreas berperan dalam pencernaan karbohidrat dengan mengubah polisakarida menjadi disakarida maltosa. Selain amilase, pankreas juga mengeluarkan lipase, satu-satunya enzim dalam saluran pencernaan manusia yang dapat mencerna lemak. Amilase dan lipase disekresikan dalam bentuk aktif karena tidak ada risiko pencernaan diri oleh lipase.
Enzim-enzim pankreas berperan penting dalam proses pencernaan makanan. Defisiensi enzim-enzim pankreas akan mengakibatkan pencernaan menjadi tidak tuntas.
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Makanan Manusia
Alat pencernaan makanan manusia dapat mengalami gangguan atau kelainan. Misalnya maag atau tukak peptik, lapisan lambung yang mengalami peradangan dan erosi akibat asam. Gangguan pencernaan lainnya sebagai berikut.
Kolik
Kolik bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala. Istilah “kolik” digunakan untuk menggambarkan rasa nyeri hebat yang hilang-timbul (datang dalam gelombang) dan bersifat kram pada area perut. Penyebabnya sangat bervariasi dan maknanya bisa sangat berbeda tergantung pada usia penderitanya (bayi atau orang dewasa).
1. Kolik pada Bayi (Infant Colic)
Ini adalah penggunaan istilah “kolik” yang paling umum dikenal masyarakat. Kolik pada bayi bukanlah karena makanan pedas yang dikonsumsi bayi, melainkan suatu kondisi di mana bayi yang sehat menangis secara berlebihan dan sulit ditenangkan tanpa alasan yang jelas.
- Gejala Utama: Dikenal dengan “Rule of Threes” (Aturan Tiga):
- Menangis lebih dari 3 jam sehari.
- Terjadi lebih dari 3 hari dalam seminggu.
- Berlangsung selama lebih dari 3 minggu.
- Ciri Khas Tangisan: Tangisan kencang, melengking, bayi sering kali mengepalkan tangan, perutnya terlihat kembung atau tegang, dan menarik kaki ke arah perut.
- Penyebab: Penyebab pastinya tidak diketahui secara pasti, namun beberapa teori yang paling umum adalah:
- Sistem Pencernaan yang Belum Matang: Usus bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga pergerakannya belum terkoordinasi dengan baik dan bisa menimbulkan gas berlebih.
- Intoleransi atau Alergi: Reaksi terhadap protein dalam susu formula atau makanan yang dikonsumsi ibu menyusui.
- Gas Berlebih: Bayi menelan banyak udara saat menangis atau menyusu.
- Sistem Saraf yang Belum Sempurna: Bayi masih belajar mengatur sistem sarafnya dan mudah terstimulasi secara berlebihan.
2. Kolik pada Orang Dewasa
Pada orang dewasa, kolik adalah gejala nyeri perut yang parah dan bergelombang yang menandakan adanya penyumbatan (obstruksi) pada organ berongga seperti usus, saluran empedu, atau saluran kemih.
- Jenis Kolik pada Orang Dewasa:
- Kolik Bilier (Kolik Empedu): Disebabkan oleh batu empedu yang menyumbat saluran empedu. Nyeri biasanya terasa di perut bagian kanan atas, bisa menjalar ke punggung atau bahu kanan, dan sering muncul setelah makan makanan berlemak.
- Kolik Renal (Kolik Ginjal): Disebabkan oleh batu ginjal yang bergerak dari ginjal dan menyumbat saluran kemih (ureter). Nyerinya sangat hebat, terasa di area pinggang yang menjalar ke perut bawah dan selangkangan.
- Kolik Intestinal (Kolik Usus): Disebabkan oleh penyumbatan pada usus, yang bisa diakibatkan oleh berbagai hal seperti hernia, perlengketan usus, atau tumor. Gejalanya berupa kram perut hebat, perut kembung, mual, muntah, dan kesulitan buang air besar atau buang angin.
Rasa nyeri pada perut setelah mengonsumsi makanan yang merangsang seperti cabai, lada, atau jahe bukanlah kolik, melainkan iritasi pada lapisan lambung atau usus.
Memperburuk kondisi yang sudah ada, seperti gastritis (radang lambung) atau GERD (penyakit asam lambung).
Mekanisme: Zat aktif dalam cabai (capsaicin) dan lada (piperine) dapat merangsang reseptor nyeri di dinding lambung. Bagi sebagian orang, hal ini dapat menyebabkan:
- Sensasi panas atau terbakar.
- Kram perut atau mulas.
- Peningkatan produksi asam lambung.
Malabsorpsi
Ini bukanlah penyakit tunggal, melainkan sebuah kondisi akibat dari berbagai gangguan medis yang mengganggu proses penyerapan nutrisi. Bayangkan usus halus Anda sebagai pabrik pengolahan yang sangat canggih. Malabsorpsi terjadi ketika salah satu lini produksi di pabrik ini rusak.
Proses Penyerapan Normal
Untuk memahami malabsorpsi, kita perlu tahu dulu proses normalnya yang terdiri dari dua tahap utama:
- Digesti (Pencernaan): Ini adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul-molekul kecil. Proses ini dimulai di mulut dan lambung, namun puncaknya terjadi di bagian awal usus halus dengan bantuan enzim dari pankreas dan empedu dari hati.
- Absorpsi (Penyerapan): Setelah dipecah, molekul-molekul nutrien ini harus diserap masuk ke dalam aliran darah. Proses ini terjadi di sepanjang dinding usus halus yang memiliki struktur seperti jari-jari kecil bernama vili dan mikrovili. Struktur ini memperluas area permukaan usus secara dramatis (seluas lapangan tenis!) untuk memaksimalkan penyerapan.

Malabsorpsi terjadi jika ada masalah pada salah satu atau kedua proses ini.
Penyebab Umum Malabsorpsi
Penyebabnya bisa dikelompokkan berdasarkan di mana masalahnya terjadi:
- Masalah pada Proses Pencernaan (Digesti):
- Insufisiensi Pankreas: Pankreas tidak menghasilkan cukup enzim untuk memecah lemak, protein, dan karbohidrat. Contohnya pada penderita pankreatitis kronis atau fibrosis kistik.
- Penyakit Hati atau Saluran Empedu: Produksi atau aliran empedu terganggu, padahal empedu sangat penting untuk mencerna lemak.
- Masalah pada Dinding Usus Halus (Absorpsi):
- Penyakit Celiac: Reaksi imun terhadap gluten (protein dalam gandum) yang merusak vili usus, sehingga area penyerapan berkurang drastis.
- Penyakit Crohn: Peradangan kronis yang dapat merusak lapisan dinding usus.
- Intoleransi Laktosa: Kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa (gula susu). Ini adalah contoh malabsorpsi spesifik untuk satu jenis nutrien.
- Infeksi: Infeksi parasit seperti Giardia atau infeksi bakteri dapat merusak lapisan usus.
- Masalah Struktural atau Lainnya:
- Sindrom Usus Pendek (Short Bowel Syndrome): Terjadi setelah operasi pengangkatan sebagian besar usus halus, sehingga area penyerapan tidak lagi memadai.
- Efek Samping Obat: Beberapa obat dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi.
Gejala Umum yang Muncul
Gejala malabsorpsi sangat bervariasi tergantung pada nutrien mana yang tidak terserap, namun yang paling umum meliputi:
- Masalah Pencernaan: Diare kronis, perut kembung, banyak gas, dan kram perut.
- Perubahan Feses: Feses bisa terlihat pucat, berminyak, bervolume besar, dan sangat bau (steatorrhea), yang merupakan tanda khas malabsorpsi lemak.
- Penurunan Berat Badan: Meskipun nafsu makan normal atau bahkan meningkat, berat badan terus turun karena kalori tidak terserap.
- Kelelahan dan Anemia: Akibat kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat.
- Edema: Pembengkakan pada kaki akibat kekurangan protein (albumin) dalam darah.
- Masalah Tulang: Nyeri tulang atau mudah patah akibat kekurangan kalsium dan vitamin D.
Jadi, malabsorpsi adalah kegagalan fungsi utama usus halus, yang berdampak sistemik ke seluruh tubuh karena sel-sel tidak mendapatkan “bahan bakar” yang mereka butuhkan.
Malnutrisi: Ketidakseimbangan Gizi
Malnutrisi adalah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan gizi di dalam tubuh. Istilah ini sering disalahartikan hanya sebagai kekurangan gizi, padahal cakupannya jauh lebih luas.
Secara sederhana, malnutrisi berarti “gizi yang salah” (Mal = salah, Nutrisi = gizi). Ini bisa berarti:
- Kekurangan gizi (gizi kurang atau gizi buruk).
- Kelebihan gizi (gizi lebih/obesitas).
- Ketidakseimbangan zat gizi tertentu (kekurangan vitamin atau mineral esensial).
Perbedaan Kunci dengan Malabsorpsi:
- Malabsorpsi adalah penyebab—usus halus gagal menyerap nutrisi.
- Malnutrisi adalah akibat—tubuh mengalami kondisi gizi yang salah, yang BISA disebabkan oleh malabsorpsi, pola makan yang buruk, atau faktor lainnya. Seseorang bisa makan makanan bergizi tapi tetap malnutrisi jika tubuhnya tidak bisa menyerapnya (malabsorpsi).
Tiga Bentuk Utama Malnutrisi
Malnutrisi secara global terbagi ke dalam tiga kategori besar:
1. Gizi Kurang (Undernutrition)
Ini adalah bentuk malnutrisi yang paling umum, di mana asupan energi dan nutrisi tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Bentuknya antara lain:
- Wasting (Kurus): Berat badan anak sangat rendah dibandingkan dengan tinggi badannya. Ini menandakan kekurangan gizi akut dan biasanya penyebabnya adalah kelaparan atau penyakit infeksi berat. Anak terlihat sangat kurus.
- Stunting (Pendek): Tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya. Ini adalah indikator kekurangan gizi kronis (jangka panjang) yang menghambat pertumbuhan potensial anak.
- Underweight (Berat Badan Kurang): Berat badan anak lebih rendah dari standar usianya. Ini bisa merupakan gabungan dari kondisi wasting dan stunting.
- Gizi Buruk (Severe Undernutrition): Ini adalah bentuk gizi kurang yang paling parah dan mengancam jiwa. Contoh klasiknya adalah:
- Marasmus: Kekurangan kalori dan protein yang parah, membuat anak terlihat sangat kurus seperti “tulang terbungkus kulit”.
- Kwashiorkor: Kekurangan protein yang parah meski asupan kalori mungkin cukup. Gejala khasnya adalah edema (pembengkakan cairan) terutama di perut (perut buncit) dan kaki, serta perubahan pada kulit dan rambut.
2. Defisiensi Mikronutrien
Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan vitamin dan mineral esensial. Seseorang bisa saja memiliki berat badan normal atau bahkan berlebih, tetapi tetap mengalami defisiensi mikronutrien. Istilah untuk kondisi ini adalah “kelaparan tersembunyi” (hidden hunger). Contoh yang paling umum:
- Anemia (Kekurangan Zat Besi): Menyebabkan kelelahan, pucat, dan penurunan konsentrasi.
- Kekurangan Vitamin A: Dapat menyebabkan gangguan penglihatan (rabun senja) hingga kebutaan, serta menurunkan kekebalan tubuh.
- Kekurangan Yodium: Mengakibatkan penyakit gondok dan dapat menyebabkan kerusakan otak serta keterbelakangan mental pada anak jika si ibu mengalaminya saat hamil.
3. Gizi Lebih (Overnutrition)
Bentuk malnutrisi ini terjadi ketika asupan kalori melebihi kebutuhan tubuh, yang dẫn đến penumpukan lemak.
- Overweight (Kelebihan Berat Badan) dan Obesitas: Akumulasi lemak tubuh yang berlebihan. Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai penyakit tidak menular.
- Penyakit Terkait Diet: Seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, dan beberapa jenis kanker yang erat kaitannya dengan pola makan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
Penyebab dan Dampak Malnutrisi
Penyebab Malnutrisi bersifat multifaktor:
- Faktor Langsung: Pola makan yang buruk (kuantitas atau kualitas), dan penyakit infeksi berulang (seperti diare yang membuat nutrisi terbuang).
- Faktor Tidak Langsung: Kemiskinan (tidak mampu membeli makanan bergizi), kurangnya pengetahuan gizi, akses terbatas terhadap air bersih dan sanitasi, serta stabilitas politik dan pangan suatu daerah.
Dampak Malnutrisi sangat merusak, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun):
- Pada Anak: Gangguan pertumbuhan fisik, perkembangan otak yang tidak optimal (menurunkan kecerdasan), sistem kekebalan tubuh yang lemah (mudah sakit), dan peningkatan risiko kematian.
- Pada Dewasa: Menurunkan produktivitas kerja, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan memperpanjang masa pemulihan saat sakit.
- Beban Negara: Malnutrisi menciptakan lingkaran setan kemiskinan dan kesehatan yang buruk, menghambat kemajuan ekonomi suatu negara.
Kesimpulannya, malnutrisi adalah masalah kesehatan masyarakat yang kompleks dengan dampak jangka panjang yang signifikan bagi individu dan masyarakat.
Keracunan Makanan
Keracunan makanan adalah penyakit yang penyebanya karena mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh organisme berbahaya. Ini bukan reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap makanan itu sendiri, melainkan serangan dari “penjajah” luar.
Penyebab Utama:
- Bakteri: Seperti Salmonella (sering pada telur mentah atau ayam kurang matang), E. coli (daging giling mentah, sayuran yang tidak dicuci), Listeria, dan Campylobacter.
- Virus: Seperti Norovirus (penyebab utama “flu perut,” sangat menular) dan Rotavirus.
- Parasit: Seperti Toxoplasma gondii.
- Toksin (Racun): Racun yang diproduksi oleh bakteri, seperti toksin Botulinum, atau racun alami yang ada pada jamur beracun atau ikan tertentu (misalnya, ikan buntal).
Mekanisme Terjadinya: Patogen (bakteri, virus, parasit) atau toksin masuk ke dalam saluran pencernaan dan menginfeksinya, menyebabkan peradangan dan iritasi. Tubuh merespons dengan mencoba mengeluarkan “penjajah” ini secepat mungkin.
Gejala Umum: Gejala biasanya berpusat pada sistem pencernaan dan muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelah makan.
- Mual dan muntah
- Diare (seringkali berair)
- Kram dan nyeri perut hebat
- Demam dan menggigil
- Kelelahan
Konstipasi
Konstipasi, atau yang lebih terkenal dengan istilah sembelit, adalah gangguan pada sistem pencernaan, tandanya yaitu kesulitan buang air besar (BAB) secara teratur atau ketidakmampuan untuk mengosongkan usus sepenuhnya.
Secara medis, seseorang terhitung mengalami konstipasi jika mengalami dua atau lebih gejala berikut selama beberapa minggu:
- Buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.
- Feses (tinja) yang keras, kering, atau bergumpal.
- Kesulitan atau perlu mengejan sangat kuat saat buang air besar.
- Merasa ada sumbatan atau sensasi buang air besar yang tidak tuntas.
Penyebab:
Penyebab konstipasi sangat beragam, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu. Tiga penyebab yang Anda sebutkan adalah yang paling umum:
- Kurang Makanan Berserat: Serat adalah komponen penting dari tumbuhan (buah, sayur, biji-bijian) yang tidak dapat dicerna tubuh. Fungsi utamanya adalah menambah massa pada feses dan menyerap air, sehingga feses menjadi lebih lunak dan lebih mudah melewati usus untuk dikeluarkan.
- Dehidrasi (Kurang Cairan): Tanpa asupan cairan yang cukup, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari sisa makanan yang melewatinya. Akibatnya, feses menjadi sangat kering, keras, dan sulit untuk dikeluarkan.
- Sering Menunda Buang Air Besar: Mengabaikan keinginan untuk BAB menyebabkan feses tertahan lebih lama di dalam usus besar. Semakin lama feses berada di sana, semakin banyak air yang diserap kembali oleh tubuh, yang pada akhirnya membuat feses menjadi semakin keras.
Penyebab Umum Lainnya:
Selain tiga hal di atas, penyebab konstipasi juga bisa karena hal-hal berikut:
- Kurang Aktivitas Fisik: Gerakan tubuh atau olahraga dapat membantu merangsang kontraksi otot di usus, sehingga memperlancar pergerakan feses.
- Perubahan Rutinitas: Bepergian, perubahan pola makan, atau stres dapat mengganggu fungsi normal usus.
- Konsumsi Obat-obatan Tertentu: Beberapa obat seperti suplemen zat besi, obat pereda nyeri golongan opioid, antidepresan, dan obat antasida yang mengandung kalsium atau aluminium dapat menyebabkan sembelit.
- Kondisi Medis: Beberapa penyakit seperti sindrom iritasi usus (IBS), diabetes, hipotiroidisme, dan gangguan neurologis (misalnya penyakit Parkinson) bisa menjadi penyebab konstipasi kronis.
- Kehamilan: Perubahan hormon dan tekanan dari rahim pada usus sering kali menyebabkan konstipasi pada ibu hamil.
- Faktor Usia: Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh melambat dan kontraksi otot usus menjadi kurang efisien, sehingga lansia lebih rentan mengalami sembelit.
Sekian materi pelajaran tentang sistem pencernaan makanan manusia, semoga bermanfaat.
Komentar:
1. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan masuk ke duodenum (usus dua belas jari) melalui…
a. Pembuluh limfe
b. Saluran pankreas
c. Darah
d. Pembuluh darah
e. Kerongkongan
Jawaban : b. Saluran pankreas
2. Urutan sistem pencernaan pada manusia adalah…
a. Mulut – kerongkongan – lambung – usus halus – anus.
b. Mulut – kerongkongan – usus halus – usus besar – anus.
c. Mulut – tenggorokan – usus halus – usus besar – anus.
d. Mulut – tenggorokan – usus besar – usus halus – anus.
e. Mulut – kerongkongan – usus halus – lambung – usus besar – anus.
Jawaban : a. Mulut – kerongkongan – lambung – usus halus – anus.
Nama : Sheila Nur Anisa
Kelas : XI MIPA 3
1.Zat tepung merupakan zat yang tidak larut dalam air, tetapi makanan yang mengandung zat tepung dapat dimanfaatkan tubuh, karena ….
a. enzim lipase mengubah zat tepung menjadi gula
b. adanya pencernaan mekanis
c. adanya asam klorida dalam lambung
d. enzim amilase mengubah zat tepung menjadi zat gula
jawaban : d. enzim amilase mengubah zat tepung menjadi zat gula
2.Sebelum amilum dapat digunakan sebagai sumber energi oleh sel, terlebih dahulu amilum diubah menjadi ….
a. glikogen
b. asam lemak
c. asam amino
d. glukosa
Jawaban:d.glukosa
Nama:Devita
Kls: XI mipa 3
1.Kelenjar ludah berperan dalam pencernaan makanan di ….
a. rongga mulut
b. kerongkongan
c. usus halus
d. usus besar
jawaban : a. rongga mulut
2. Zat tepung merupakan zat yang tidak larut dalam air, tetapi makanan yang mengandung zat tepung dapat dimanfaatkan tubuh, karena ….
a. enzim lipase mengubah zat tepung menjadi zat gula
b. adanya pencernaan mekanis
c. adanya asam klorida dalam lambung
d. enzim amilase mengubah zat tepung menjadi zat gula
jawaban : d. enzim amilase mengubah zat tepung menjadi zat gula
Nama:Devita
Kls:XI mipa 3
1. Kelenjar ludah berperan dalam pencernaan makanan di ….
a. rongga mulut
b. kerongkongan
c. usus halus
d. usus besar
jawaban : a. rongga mulut
2. Enzim amilase, yang memulai pemecahan zat tepung, pertama kali ditemukan dan bekerja secara optimal pada saluran pencernaan di bagian…
A. Usus besar, tempat penyerapan air dan vitamin.
B. Mulut, karena amilase air liur (ptialin) mulai memecah pati menjadi gula sederhana.
C. Pankreas, yang hanya berfungsi menghasilkan insulin.
D. Lambung, karena adanya asam klorida yang mengaktifkan.
Petunjuk: Proses pencernaan kimiawi zat tepung dimulai di mulut dengan bantuan amilase air liur, yang mengubah pati menjadi disakarida.
Nama: Nurul Awalia Ramadhani. H
Kelas: XI MIPA 3
1. Enzim yang dihasilkan oleh getah pankreas yang berfungsi untuk memecah amilum menjadi maltosa adalah….
a. Maltase
b. Steapsin
c. Amilase
d. Erepsin
e. Tripsin
Pembahasan : C. Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah ( parotis ) di mulut dan kelenjar pankreas.
2. Terjadinya radang akut atau kronis pada selaput lendir dinding lambung merupakan gangguan sistem percernaan yang disebut….
a. Gastritis
b. Heart burn
c. Gastroenteritis
d. Stomatitis
e. Hernia
Pembahasan : A. Gastritis merupakan gangguan lambung yang terasa mual, muntah, merasa penuh di lambung, tidak nafsu makan, biasanya di sebabkan karena adanya inflamasi pada daerah lambung.
Nama : Edriwi Intan Seprira Lasikina
Kelas : XI MIPA 3
1Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah…
a. Menetralkan racun
b. Menghasilkan empedu
c. Menghasilkan sel darah
d. Menyimpan zat makanan
e. Menghancurkan eritrosit tua
Pembahasan : Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak.
2. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah….
a. Protein
b. Mineral
c. Lemak
d. Vitamin
e. Karbohidrat
Pembahasan : Air liur mengandung enzim ptialin atau amilase yang akan mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa.
Nama:DESWITA PITRIYANTI BARUADI
KELAS:XI mipa3
1.Dalam proses penyerapan makanan, lemak akan dipecah menjadi ….
a. Asam lemak dan glukosa
b. Asam amino dan asam lemak
c. Asam lemak dan gliserol
d. Asam lemak dan amilum
e. Asam lemak dna enzim
Pembahasan : Lemak merupakan senyawa yang tersusun dari asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian akan bergabung membentuk rangkaian tertentu membentuk lemak. Asam lemak tersebut digabungkan dengan ikatan tertentu. Perbedaan ikatan tersebut merupakan dasar penggolongan asam lemak. Berdasarkan perbedaan tersebut, lemak digolongkan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang memiliki
2.Makanan yang seimbang adalah makanan yang mengandung ….
a. Sodium klorida, susu, vitamin, karbohidrat, lemak, protein dan makanan kasar.
b. Vitamin, minerat, glukosa, lemak, air, dan makanan kasar.
c. Vitamin, minerak, karbohidrat, makanan tanpa lemak, protein, air, dan makanan kasar
d. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat nabati dan air
e. Karbohidrat, lemak, protein, protein dan serat nabati
Pembahasan : sumber zat-zat gizi makro yaitu karbohidrat, lemak, dan protein, pola makan ber-Gizi Seimbang juga mencakup sumber zat-zat gizi mikro yaitu vitamin dan mineral; dan tentu termasuk air. Pola makan bergizi seimbang mengatur secara proporsional keragaman golongan makanan, baik dalam jenis maupun jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Nama:DESWITA PITRIYANTI BARUADI
KELAS:XI mipa3
NAMA : NURFITRI MULYANI LIMONU
KELAS : MIPA3
1. Bahan makanan yang sejak di mulut telah dicerna dengan bantuan enzim adalah ….
A. karbohidrat
B. protein
C. lemak
D. vitamin
E. mineral
JAWABAN : A
2. Hasil pencernaan makanan diserap di . . . .
a. dinding lambung
b. dinding usus halus
c. hati dan pankreas
d. dinding usus besar
JAWABAN : B
1. Seseorang mengalami gangguan pencernaan makanan dengan gejala sukar buang air besar. Gangguan ini disebabkan….
a. Makanannya kurang mengandung serat
b. Keracunan makanan
c. Kekurangan vitamin C
d. Infeksi kuman
e. Infeksi rongga tubuh
Pembahasan : Konstipasi berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar. Penyebabnya adalah kebiasan buang air yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat.
2. Pada sistem pencernaan manusia, zat makanan yang dicerna oleh garam empedu adalah….
a. Asam amino
b. Protein
c. Karbohidrat
d. Vitamin
e. Lemak
Pembahasan : Bilus mengandung garam empedu dan bilirubin (zat warna empedu) yang dapat mengemulsikan lemak
NAMA : INTAN TRIFERA RAMBU
KELAS: XI MIPA 3
1. Pencernaan makanan secara kimiawi pada manusia terjadi di dalam . . . .
a. mulut, lambung, usus halus
b. mulut, lambung, kerongkongan
c. mulut, lambung, usus besar
d. mulut, usus halus, usus besar
Jawaban: A. Mulut, lambung, usus halus
2. Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah…
a. Menetralkan racun
b. Menghasilkan empedu
c. Menghasilkan sel darah
d. Menyimpan zat makanan
e. Menghancurkan eritrosit tua
Jawaban: B. Menghasilkan empedu
Nama: Asna
Kelas: XI MIPA 3
1. Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah….
A.protein
B.vitamin
C.lemak
D.karbohidrat
Jawaban: C.lemak
2. Makanan berikur ini mengandung karbohidrat kecuali…
A.ikan
B.nasi
C.kentang
D.roti
Jawaban:A.ikan
NAMA: NAZLIA
KELAS: XI MIPA 3
1. Dalam air liur manusia terdapat enzim ptialin yang bertugas untuk ….
a. Menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol
b. Memecah protein menjadi asam amino
c. Merombak peptida menjadi asam amino
d. Mengubah amilum menjadi maltose
e. Memecah protein menjadi peptide
Pembahasan : Enzim pencernaan manusia ini berada di dalam rongga mulut, tepatnya di kelenjar ludah. Enzim ptialin dihasilkan oleh glandula parotis yang juga berada di sekitar kelenjar ludah. Enzim ptyalin memiliki fungsi mengubah amilum atau zat tepung menjadi glukosa sebagai bahan dasar energi manusia.
2. Protein pertama kali dicerna secara kimiawi terjadi dalam ….
a. Mulut
b. Lambung
c. Kerongkongan
d. Usus halus
e. Usus besar
Pembahasan : Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim tetapi protein pertama kali dicerna oleh lambung. Enzim adalah suatu zat kimia yang membantu proses pencernaan.Proses pencernaan makanan dalam tubuh kita terjadi di dalam alat pencernaan.
Nama : Ramadan Langkasina
Kelas : XI Mipa 3
1.Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah…
a. Menetralkan racun
b. Menghasilkan empedu
c. Menghasilkan sel darah
d. Menyimpan zat makanan
e. Menghancurkan eritrosit tua
Pembahasan : Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak.
2. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah….
a. Protein
b. Mineral
c. Lemak
d. Vitamin
e. Karbohidrat
Pembahasan : Air liur mengandung enzim ptialin atau amilase yang akan mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa.
Nama : Ramadan langkasina
Kelas :XI mipa3
1.Berikut ini termasuk alat pernapasan, kecuali….
A) bronkus
B) kerongkongan
C) tenggorokan
D) rongga hidung
Jawaban:B.kerongkongan
2. Proses penyerapan sari-sari makanan pada sistem pencernaan manusia terjadi di….
A) Duodenum
B) Abomasum
C) Jejunum
D) Ileum
Jawaban:D.lleum
Nama: Nazlia
Kelas : XI mipa 3
1.Pada sistem pencernaan, hormon yang merangsang empedu untuk mengeluarkan garam empedu adalah….
a. Insulin
b. Kolesistokinin
c. Tripsin
d. Pepsin
e. Sekretin
Pembahasan : Hormon kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus. Bilus mengandung garam empedu.
2.Enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan masuk ke duodenum (usus dua belas jari) melalui…
a. Darah
b. Pembuluh darah
c. Pembuluh limfe
d. Kerongkongan (esofagus)
e. Saluran pancreas
Pembahasan : Jika isi lambung yang bersifat asam masuk ke dalam duodenum, sel-sel tertentu pada duodenum akan melepaskan hormon sekretin dan hormon kolesistokinin ke dalam darah.
Nama : Sefty Melati Azis
Kelas : XI MIPA 3
1 . Jeruk dan jambu biji merupakan sumber vitamin …..
a. B1
b. B2
c. C
d. A
Pembahasan:
Jeruk dan jambu biji merupakan sumber dari vitamin C yang sangat dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat.
Jawaban: c
2 . Mineral besi berfungsi untuk pembentukan …..
a. Tulang
b. Otot
c. Sel darah merah
d. Gigi
Pembahasan:
Mineral besi berfungsi untuk pembentukan sel darah merah. Sedangkan, pembentukan tulang dan gigi dibantu oleh kalsium, dan pembentukan otot oleh magnesium.
Jawaban: d
Nama : Riska laip
Kelas : XI mipa3
Bahan makanan yang sejak di mulut telah dicerna dengan bantuan enzim adalah ….
A. karbohidrat
B. protein
C. lemak
D. vitamin
E. mineral
Jawab : A. Karbohidrat
2. Hasil pencernaan makanan diserap di . . . .
a. dinding lambung
b. dinding usus halus
c. hati dan pankreas
d. dinding usus besar
Jawab : B. Dinding usus halus
Nama : Juhri pasman
Kelas. : XI mipa 3
4. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah….
a. Protein
b. Mineral
c. Lemak
d. Vitamin
e. Karbohidrat
Jawab : E. Karbohidrat
5. Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah…
a. Menetralkan racun
b. Menghasilkan empedu
c. Menghasilkan sel darah
d. Menyimpan zat makanan
e. Menghancurkan eritrosit tua
Jawab : B. Menghasilkan empedu
1. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah….
a. Protein
b. Mineral
c. Lemak
d. Vitamin
e. Karbohidrat
Jawab : E. Karbohidrat
2. Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah…
a. Menetralkan racun
b. Menghasilkan empedu
c. Menghasilkan sel darah
d. Menyimpan zat makanan
e. Menghancurkan eritrosit tua
Jawab : B. Menghasilkan empedu
1. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan masuk ke duodenum melalui..
A. Pembuluh limfe
B. Saluran pankreas
C. Darah
D. Pembuluh darah
E. Kerongkongan
Jawaban : B
2. Makanan akan mengalami pencernaan selama dalam saluran pencernaan tetapi dalam organ tertentu makanan tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia. Organ tersebut adalah..
A. Ileum
B. Ventrikulus
C. Duodenum
D. Mulut
E. Esofagus
Jawaban : C
Nama : febrianty sahi
Kelas : XI mipa 3
Komentar:1 . Fungsi bagian tubuh seperti pada gambar di atas adalah . ..
A) mengatur kadar urea dalam sisa makanan
B) mengatur kerja bakteri Eschesecia coli
C) mengatur kadar air dalam sisa makanan
D) mengatur membusukkan kuman
jawab: c
2 . Penyakit pada sistem pencernaan memiliki gejala sebagai berikut .. . . 1 . kadar airdalam feses banyak 2 . susah buang air besar 3 . sesak napas 4 . menyerang kelenjar ludah 5 . karena kurang makanan berserat Yang merupakan ciri penyakit sembelit adalah .. . .
A) 3) dan 5)
B) 2) dan 5)
C) 1) dan 2)
D) 2) dan 4)
jawab: b
1.proses yaaang terjadi pada usus besar adalah..
a.penyerapan sari sari makanan
b.pencernaan kimiawi
c.penyerapan air
d.pencernaan mekanis
Jwb:Sebagian besar yang masuk ke dalam usus besar adalah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap dan air. Usus besar terdiri dari enam bagian, dimulai dari sekum, kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan diakhiri dengan rektum.
Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan mineral dari sisa makanan tersebut sehingga membuatnya menjadi lebih padat dan membentuk tinja. Gerak peristaltik kemudian akan mendorong tinja menuju rektum hingga dikeluarkan melalui anus
Jawaban : c.penyerapan air
2fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah …
a.menetralkan racun
b.menghasilkan empedu
c.menghasilkan sel darah
d.menyimpan zat makanan
Jawaban:Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah
MENGHASILKAN EMPEDU (B)
1. Jenis makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah….
a. Beras, jagung, daging, dan susu
b. Beras, jagung, kentang, dan telur
c. Gandum, sagu, biji-bijian, dan ikan
d. Beras, jagung, gandum, dan sagu
e. Beras, jagung, gandum, dan buah-buahan
Penjelasan: Bahan makanan karbohidrat sebagai sumber kalori untuk organisme heterotrofik termasuk nasi, jagung, gandum, ubi, talas, singkong, kentang, dan sagu, yang semuanya dikonfirmasi oleh hasil fotosintesis tanaman, tidak ada yang dapat bersumber. dari binatang.
Jawaban:D
2. Selain merupakan penyusun enzim, protein juga berfungsi dalam….
a. Penimbunan lemak
b. Merusak zat yang bersifat racun
c. Memelihara tekanan osmosis darah
d. Menjaga keseimbangan energy
e. sebagai sumber energi pokok
Penjelasan: Salah satu fungsi protein adalah membantu mengatur kemampuan tubuh mendetoksifikasi (menawar racun zat-zat asing) protein globulin, presipitin dll
Jawaban:B
1. Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah. …
A. Lemak
B. Vitamin
C. Protein
D. Karbihidrat
Jawaban: A. Lemak
2. Pernapasan bagi makhluk hidup memiliki tujuan pokok , yaitu .. ..
A. Menghasilkan zat-zat sisa
B. Mendapatkan energi
C. Membebaskan karbondioksida D
D. Untuk mendapatkan oksigen
jawaban: B. Mendapatkan energi
Nama: Juniar puspitasari
kelas: XI MIPA3
NAMA : ADIL DWI PUTRA
KELAS:IPA3
1. Jenis makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah….
a. Beras, jagung, daging, dan susu
b. Beras, jagung, kentang, dan telur
c. Gandum, sagu, biji-bijian, dan ikan
d. Beras, jagung, gandum, dan sagu
e. Beras, jagung, gandum, dan buah-buahan
JAWABAN : D
Penjelasan: Bahan makanan karbohidrat sebagai sumber kalori untuk organisme heterotrofik termasuk nasi, jagung, gandum, ubi, talas, singkong, kentang, dan sagu, yang semuanya dikonfirmasi oleh hasil fotosintesis tanaman, tidak ada yang dapat bersumber. dari binatang.
2. Selain merupakan penyusun enzim, protein juga berfungsi dalam….
a. Penimbunan lemak
b. Merusak zat yang bersifat racun
c. Memelihara tekanan osmosis darah
d. Menjaga keseimbangan energy
e. sebagai sumber energi pokok
JAWABAN : B
Penjelasan: Salah satu fungsi protein adalah membantu mengatur kemampuan tubuh mendetoksifikasi (menawar racun zat-zat asing) protein globulin, presipitin dll
1.Hubungan yang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin berikut adalah….
a. B12 Telur, susu Metabolisme sel dan pertumbuhan jarigan
b. Sayuran dan buah berwarna kuning dan merah Pertumbuhan tulang dan gigi
c. E Kecambah, susu Memelihara kesehatan mata
d. K Hati, daging Membentuk eritrosit
e. D Susu, minyak ikan Pembekuan darah
Jawaban: A
Penjelasan : vitamin B12 yang bersumber dari daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, hati, udang, dan kerang berfungsi sebagai metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan
2.Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah…
a. Menetralkan racun
b. Menghasilkan empedu
c. Menghasilkan sel darah
d. Menyimpan zat makanan
e. Menghancurkan eritrosit tua
Jawaban: B
Penjelasan : Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak.
NAMA:WAHDANIAH NOER JINGGA
KELAS:XI MIPA 3
1.organ pencernaan setelah mulut adalah
a. Pankreas
b. Lambung
c. Kerongkongan
d. Usus
e. Anus
Jawaban:C.kerongkongan
2.usus Kecil (usus dua belas jari) terbagi atas berapa bagian:
a. 5 bagian
b. 4 bagian
c. 3 bagian
d. 2 bagian
e. 1 bagian
Jawaban:C. 3 bagian
1. Bahan makanan yang sejak di mulut telah dicerna dengan bantuan enzim adalah ….
A. karbohidrat
B. protein
C. lemak
D. vitamin
E. mineral
Di dalam mulut terdapat enzim ptialin yang berfungsi mengubah amilum (karbohidrat) menjadi glukosa
2. Hasil pencernaan makanan diserap di . . . .
a. dinding lambung
b. dinding usus halus
c. hati dan pankreas
d. dinding usus besar
Pembahasan:
Di lambung, makanan mengalami pencernaan secara kimiawi dengan terdapatnya getah lambung. Di usus halus, yaitu di bagian usus penyerapan (ileum0, sari-sari makanan diserap. Hati menghasilkan getah empedu untuk mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan getah pankreas. Di usus besar terjadi pengaturan kadar air pada sisa-sisa makanan.
NAMA : Bayu adriansya hi nonci
KELAS : XI MIPA 3
1. Di antara zat-zat makanan berikut, yang penyerapannya dalam usus halus dilakukan oleh pembuluh getah bening adalah ….
a. asam amino
b. emulsi lemak
c. glukosa
d. vitamin
e. Fruktosa
Jawaban: b
2. Berikut ini fungsi hati yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah ….
a. menetralkan racun
b. menghasilkan empedu
c. menghasilkan sel darah
d. menyimpan zat-zat makanan
e. menghancurkan eritrosit
Jawaban: b
Nama : Moh. Alfarizi. M. Deka
Kelas :XI Mipa 3
1. Tidak semua zat-zat yang ada dalam makanan akan mengalami proses pencernaan. Zat di bawah ini yang tidak akan mengalami pencernaan yaitu….
a. Protein
b. Amilum
c. Lemak
d. Vitamin
e. Karbohidrat
Jawab : d. Vitamin
2. Selain sebagai penyusun enzim, protein juga memiliki fungsi ….
a. sebagai sumber energi pokok
b. Penimbunan lemak
c. Memelihara tekanan osmosis darah
d. Merusak zat yang bersifat racun
e. Menjaga keseimbangan energi
Jawab : d. Merusak zat yang bersifat racun
Nama : Moh. Alfajar.E.Said
Kelas : XI Mipa 3
1. Tidak semua zat-zat yang ada dalam makanan akan mengalami proses pencernaan. Zat di bawah ini yang tidak akan mengalami pencernaan yaitu….
a. Protein
b. Amilum
c. Lemak
d. Vitamin
e. Karbohidrat
Jawab : d. Vitamin
2. Selain sebagai penyusun enzim, protein juga memiliki fungsi ….
a. sebagai sumber energi pokok
b. Penimbunan lemak
c. Memelihara tekanan osmosis darah
d. Merusak zat yang bersifat racun
e. Menjaga keseimbangan energi
Jawab : d. Merusak zat yang bersifat racun
Nama: Moh. Alfajar.E.Said
Kelas : XI mipa 3
1. Pada saat ekspirasi berlangsung terjadi hal-hal berikut, kecuali ….
A) diafragma melengkung keatas
B) volume udara dalam paru-paru berkurang
C) tekanan udara dalam paru-paru tinggi
D) diafragma mendatar
Jawaban : D. diafrgma mendatar
2. Zat makanan yang befungsi sebagai sumber energy adalah…
A) karbohidrat, lemak , protein
B) karbohidrat, vitamin , mineral
C) karbohidrat, vitamin , protein
D) karbohidrat, lemak , vitamin
Jawaban : A. Karbohidrat, lemak, protein
Nama : Tsabitah Ghaitsa
Kelas : XI MIPA 3
XI MIPA 3
1. Enzim apa yang dihasilkan oleh pankreas yang fungsinya mengubah amilum menjadi gula adalah….
A) Amilase
B) Laktase
C) Ptialin
D) Pepsin
Jawaban : A
2. Fungsi katup pangkal tenggorok adalah….
A) menutup saluran napas pada saat menelan makanan agar tidak tersedak
B) menutup tenggorokan pada saat bernapas
C) membantu menelan makanan
D) menutup kerongkongan saat menelan makanan
Jawaban : A